Stunting Jadi Prioritas, Pemkab Bateng Tuntaskan Pembentukan Kampung KB

* Tersisa 18 Desa yang Belum Terbentuk

BANGKA TENGAH, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mempercepat upaya penanganan stunting menjadi salah satu prioritas di tahun 2023.

Hal ini dikatakan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Sugianto dalam sambutannya pada launching 34 Kampung KB Berkualitas, 13 lokus dashat atau Dapur Stunting Sehat, Rumah data dan 33 Posyandu di Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (16/10/2023).

“Hal ini menjadi prioritas kita karena stunting memiliki hubungan kausalitas yang erat dengan kualitas sumber daya manusia dimasa depan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, tentu permasalahan ini memerlukan penanganan serius lintas sektor, baik jajaran pemerintah, BUMD, Organisasi profesi, TP PKK, juga masyarakat dengan cara gotong royong sesuai dengan amanat Presiden.

“Jadikan upaya pengentasan stunting menjadi sebuah gerakan bersama, sehingga target angka stunting 14% di tahun 2024 dapat tercapai,” ucapnya.

Lanjutnya, prevalensi balita stunting di Bangka Tengah berdasarkan survey status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 di angka 2,83%, sedangkan berdasarkan E-PPGBM tahun 2022 di angka 2,83%.

“Angka ini menunjukkan kabar baik atas tren penurunan prevalensi stunting, dimana pada tahun 2023 menunjukkan prevalensi sebesar 2,16%. Untuk itu perlu gerakan bersama dan kegiatan terintegrasi dalam sistem penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga,” jelasnya.

Algafry menambahkan, untuk kampung KB sendiri di Bangka Tengah sudah terbentuk 45 kampung KB, setiap kampung KB akan mewujudkan peran nyata dengan membentuk dapur sehat atasi stunting (Dahsat). Serta masih ada 18 desa/kelurahan yang harus dibentuk menjadi kampung KB dan membentuk dahsat.

“Alhamdulillah hari ini dicanangkan 34 desa/kelurahan sebagai kampung KB, rumah data kependudukan, dahsat serta bapak asuh anak stunting (BAAS) . Dan diharapkan tahun 2024 kampung KB dan dashat serta BAAS di semua desa/kelurahan,” tutupnya.(chu)