PARIT TIGA, LASPELA – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Semulut, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berencana menangkap buaya yang melukai dan meresahkan masyarakat.
Hal ini dikarenakan warga khawatir bakal melukai dan memakan korban lainnya.
“Kami bakal menangkap buaya itu, jangan sampai buaya itu memakan korban lainnya. Kami akan memasang perangkap di kolong itu, dengan umpan yang bergerak,” ungkap Anggota BPD Desa Semulut, Zulfikardi di Parit Tiga, Selasa (29/11/2022).
Buaya yang bakal ditangkap ini, menurut Zulfikardi diperkirakan berukuran empat meter lebih.
Buaya itu lanjutnya, baru diketahui berada di kolong itu karena menyerang manusia.
“Buaya itu menyerang Nurdilik pada saat, dia (korban,red) sedang mencuci kakinya. Berdasarkan informasi dari teman-temannya dia sudah melihat ada buaya di kolong itu, lantaran tidak menghiraukan akhirnya diserang buaya,” katanya.
Zulfikardi juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati saat berada di lokasi tersebut, maupun di kolong lain.
Sebab kata dia, keberadaan buaya yang ada di daerahnya tidak diketahui dan tiba-tiba langsung menyerang.
“Agar berhati-hati dimana pun, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak lainnya untuk menangkap buaya ini, jangan sampai ada korban lagi,” paparnya.
Diketahui, kejadian naas dialami Nurdilik (42) warga Banten yang belum sampai satu bulan bekerja di Desa Semulut, diserang buaya ganas.
Akibat keganasan buaya itu, Nurdilik mengalami luka parah dibagian kaki kanannya, yang saat itu sedang mencuci kakinya di sebuah kolong bekas tambang timah, pada Selasa (22/11/2022) lalu. (Oka)