KOBA, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bateng, Provinsi Bangka Belitung (Babel) memberikan santunan sebesar lima ratus ribu rupiah kepada 201 orang guru ngaji tikar di daerah ini.
Bupati Bateng, Algafry Rahman, mengatakan bahwa sudah menjadi keharusan bagi Pemkab Bateng, untuk dapat besinergi dan membantu para guru ngaji tikar.
“Karena Insya Allah rahmat dan hidayah Allah SWT akan turun, karena mereka ini benar-benar ikhlas tanpa pamrih dalam mengajar cara membaca qur’an yang benar,” kata Algafry di Gedung Serba Guna Bateng, Selasa (1/11/2022).
Ia mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya mendukung dan memperhatikan para guru ngaji tikar, dengan menyisihkan sebagian rezeki para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bateng.
“Insya Allah bakal dibayar berkali-kali lipat oleh Allah SWT, harapannya agar para guru ngaji ini semakin semangat dalam mendidik dan mengajar generasi muda terkait pemahaman Alqur’an,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Bateng, Hasyim Sya’roni, mengatakan total santunan yang diberikan kepada 201 orang guru ngaji di Bateng sebesar Rp 100.500.000.
Ia mengaku bersyukur, santunan guru Ngaji tikar di tahun 2022 telah disalurkan, dan berharap pada tahun mendatang program santunan tersebut bisa meningkat lebih banyak.
“Guru ngaji merupakan ujung tombak pendidikan dini, selain pendidikan di rumah, dimana pembekalan agama dan pengenalan Islam yang paling mendasar dimulai dengan kelompok kecil di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ),” jelas Hasyim.
“Mari meningkatkan kepedulian terhadap guru ngaji dan ayo salurkan kepeduliannya,” pungkasnya. (Jon)