PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 563 anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti Khitanan Massal yang digelar PT Timah Tbk. Khitanan massal ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bakti PT Timah Tbk dalam menyambut HUT ke 46 PT Timah Tbk pada 2 Agustus sekaligus memeringati Hari Anak Nasional tahun 2022 pada 23 Juli.
Khitanan Massal ini dilaksanakan di beberapa titik, yakni di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka di Sungailiat dan Belinyu, Kabupaten Bangka Barat di Muntok, Belitung dan Bangka Selatan di Toboali. Kegiatan Khitanan massal di Babel ini dilaksanakan mulai 27 Juni hingga 12 Juli 2022.
Kegiatan khitanan massal ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan emiten berkode TINS ini dan biasanya dilaksanakan di saat musim liburan sekolah. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PT Timah Tbk kepada anak-anak di wilayah operasional perusahaan.
“PT Timah Tbk terus berupaya menjadi perusahaan ramah anak, melalui CSR kita melaksanakan beberapa program untuk memperhatikan hak-hak anak. Khitanan massal salah satunya, melalui kegiatan ini kita berharap anak-anak bisa senang dan tentunya juga orang tuanya bisa terbantu,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Baru-baru ini PT Timah Tbk juga mendukung peningkatan sarana permainan di Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Hutan Kota Bangka Setara di Sungailiat, Bangka.
Para peserta khitanan massal ini tampak antusias mengikuti kegiatan. Pasalnya selain dikhitan, mereka juga mendapatkan bingkisan dari PT Timah Tbk.
Salah satu peserta khitanan massal, Muhammad Alif Abiya Simamora (6) dari Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka terlihat senang usai mengikuti khitanan massal.
“Mau sendiri disunat, karena kawan-kawan sudah disunat,” kata Alif beberapa waktu lalu.
Orang tua Alif, Binu Hajar Simamora (39) menceritakan anaknya memang ingin mengikuti sunatan massal karena mendengar cerita dari teman-temannya.
“Dari tahun kemarin anak saya mau ikutan sunatan massal. Tapi Alhamdulillah ini ada dari PT Timah Tbk sehingga keinginan anak saya tercapai. Saya juga terbantu karena enggak perlu mengeluarkan biaya lagi, bisa untuk kebutuhan lainnya. Karena penghasilan kan enggak menentu sebagai buruh harian,” ucapnya.
Senada, peserta khitan massal, Ari Doviandi (8) warga Desa Gantung menceritakan dirinya merasa senang karena telah selesai melaksanakan salah satu kewajiban umat islam.
“Tadi dapat hadiah juga dari PT Timah Tbk berupa tas, sarung dan lainnya, jadi makin senang,” bebernya.
Kegiatan khitanan massal yang digelar PT Timah Tbk turut diapresiasi Bupati Belitung Timur, Burhanudin. Ia mengatakan, jelang usia ke 46 tahun, PT Timah Tbk diharapkan dapat terus berkontribusi kepada masyarakat dan mendukung pembangunan di Bangka Belitung.
Burhanudin berharap khitanan massal itu dilaksanakan setiap tahun. Ia menyarankan agar lokasi pelaksanannya dilakukan secara berbeda.
“Khitanan ini gratis, tanpa dipungut biaya, dan kami ucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk,” katanya.
Terpisah, Bupati Bangka Barat, Sukirman juga mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung pelayanan bagi masyarakat tak terkecuali untuk anak-anak.
“Apapun yang dilaksanakan PT Timah untuk masyarakat luar biasa, dan nyata, sangat bermanfaat buat masyarakat. Kami dari Forkopimda Bangka Barat mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah melaksanakan khitanan massal,” tandanya. (ril/wa)
