Gotong Royong Cegah Stunting, Peran Strategis Orang Tua Asuh dan Sinergi Tokoh Daerah

Bantuan secara simbolis dari Wakil Bupati Bangka Selatan dan dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Bangka Selatan. (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA — Stunting bukan sekadar isu kesehatan, tapi cermin masa depan generasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Meski mengalami penurunan angka stunting dalam beberapa tahun terakhir, Babel masih menghadapi tantangan serius dalam mencegah lahirnya generasi dengan keterbatasan tumbuh-kembang akibat kurang gizi kronis.

Salah satu pendekatan inovatif yang kini digencarkan melalui Quickwin Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, di mana Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tokoh daerah didorong untuk turun tangan langsung menjadi bagian dari solusi.

Baca Juga  Sekolah Favorit: Cermin Ketimpangan atau Kurangnya Informasi?

ASN dan tokoh daerah memiliki peran strategi, mereka adalah teladan, tidak hanya membantu satu anak, mereka mengirimkan pesan kuat kepada masyarakat luas tentang nilai gotong royong dan kepedulian sosial.Gerakan ini bukan tentang memberi bantuan secara terus-menerus, tetapi tentang pendampingan yang bermakna, baik secara nutrisi, edukasi gizi, maupun pemantauan tumbuh-kembang anak.

Leave a Reply