Oleh: Nopranda Putra
JAKARTA, LASPELA – Kejaksaan Negeri Bangka Selatan berhasil memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Medagri Tjahjo Kumolo Selasa (10/12) di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta.
Penghargaan WBK untuk Kejari Basel yakni bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jayuh setiap tanggal 9 Desember 2019.
“Predikat WBK di lingkungan kerja atau unit kerja Kejari Basel yang sebelumnya telah dinilai langsung oleh tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI,” kata Kajari Basel Safrianto Zuriat Putra, Selasa (10/12).
Penghargaan atas predikat itu diserahkan secara langsung oleh Wapres RI, Ma’aruf Amin dan Menpan RB, kepada 75 orang pimpinan unit kerja penerima zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2019.
Ia mengatakan, Kejaksaan Negeri Bangka Selatan telah berkomitmen dalam mencanangkan dan membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dengan mengembangkan 6 area perubahan di lingkungan kerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan.
“Adapun 6 area perubahan itu, di antaranya manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), akuntabilitas kinerja, pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.
Ia menuturkan, Zona integritas unit kerja yang berbasis WBK dan WBBM diterapkan di lingkungan kerja Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Bangka Selatan.
“Terima Kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Kejari Bangka Selatan dalam membangun dan mewujudkan Zona Integritas hingga pada akhirnya hari ini Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi di berikan kepada Kejari Basel yang di terima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan,” ungkapnya. (Pra)
Leave a Reply