SMP Theresia Pangkalpinang Tumbuhkan Karakter Siswa Lewat Lomba

Suasana berlangsungnya lomba story telling di SMP Santa Theresia Pangkalpinang, Jumat 29 September 2017.

PANGKALPINANG, LASPELA- Pendidikan senantiasa diarahakan untuk membentuk manusia seutuhnya sebagai bagian dari pembentukan karakter.

Dunia pendidikan berkontribusi signifikan terhadap pembentukan jati diri, sikap dan mental terpuji karena di dalam pendidikan terangkum unsur pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian para siswa.

Guna memberi ruang bagi tumbuhnya kreativitas dan potensi para siswa, SMP Santa Theresia Pangkalpinang menggelar kegiatan lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) tingkat SMP Theresia, Jumat (29/9-2017).

Untuk lomba OSN terdiri dari Matematika, IPA dan IPS kemudian OLSN terdiri dari lomba story telling, cipta cerpen, cipta puisi, baca puisi, desain batik, lomba vokal solo, dan lomba melukis massal.

1Kepala Sekolah SMP Santa Theresia Pangkalpinang, Fransisca Rindiyarti S. Pd, menyatakan, perlombaan OSN dan OLSN ini merupakan agenda tahunan yang dalam pelaksanaan seleksinya dimulai dari tingkat sekolah kemudian maju ke tingkat Kota, Provinsi, dan tingkat nasional.

“Karena SMP Theresia cukup banyak siswanya, maka kami termotivasi untuk mencari bakat-bakat itu. Jadi tidak hanya sekedar menunjuk karena tidak menutup kemungkinan ada siswa berbakat dalam bidang studi yang sama dari kelas lain,” jelas Sisca saat ditemui LASPELA, Jumat (29/9).

Lewat pelaksanaan lomba ini, sambung Sisca, para guru menjadi lebih kenal ternyata banyak anak berprestasi di SMP Theresia ini. Tak hanya itu. Perlombaan ini juga menjadi sebuah kebanggaan bagi siswa bahwa mereka bisa menampilkan bakat-bakat yang dimiliki.

“Yang terpenting disini bukan hanya soal hasil, tapi bagaimana prosesnya. Bagi yang berhasil keluar sebagai pemenang tetap harus belajar lebih giat karena akan bersaing di tingkat Kota Pangkalpinang pada awal 2018 nanti. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Siapapun yang menang akan didukung, yang kalah pun tidak akan dicemooh,” tandasnya.

2Pernyataan senada disampaikan Wakil Bidang Kurikulum SMP Santa Theresia, Iswantara. Menurutnya, perlombaan OSN yang diwakili 2 siswa tiap kelas dan lomba story telling yang diwakili 1 orang tiap kelas ini sebagai momentum penumbuhan karakter siswa.

“Dengan adanya lomba seperti ini kan siswa belajar untuk menjadi lebih kreatif, sportif, dan disiplin,” katanya saat ditemui di sela kesibukannya.

Untuk diketahui, kegiatan perlombaan ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT SMP Theresia yang jatuh pada 1 Oktober namun diundur pada Senin 2 Oktober.

“Salah satu agenda acaranya adalah nganggung bareng termasuk mengundang para pensiunan SMP Santa Theresia,” tukas Iswantara. (Stef)

Editor: Stefan H. Lopis