Animo Masyarakat Tinggi, Lion Air Group Buka 4 Rute Baru

Animo masyarakat di kota tujuan yang menjadi rute baru Lion Air sangat tinggi. (istimewa)

JAKARTA, LASPELA– Lion Air Group kembali menambah ekspansi penerbangan bulan ini. Maskapai Wings Air dan Lion Air akan membuka rute ke sejumlah daerah di Indonesia.

Maskapai Wings Air akan membuka tiga penerbangan baru mulai 25 Juli 2017. Penerbangan yang dibuka dengan rute Surabaya-Jember (PP), Banjarmasin-Palangkaraya (PP), dan Palu-Tarakan (PP).

Manager Humas Lion Air Group, Andy M Saladin, mengatakan, penerbangan dilakukan masing-masing satu kali sehari. Maskapai akan menggunakan pesawat jenis ATR 72-500/600 berkapasitas 72 penumpang.

“Penerbangan perdana ini sudah dinanti masyarakat. Kami sudah promosi dan antusiasme masyarakat cukup tinggi,” kata dia di Jakarta, Rabu (19/7), sebagaimana dikutip dari harnas.co

Menurut Andy, pembukaan rute penerbangan baru karena animo masyarakat terhadap kota tujuan sangat tinggi. Banyak kota yang belum terhubung secara langsung oleh angkutan udara. Wings Air akan terus memperluas jangkauan terbang di Nusantara.

Maskapai Wings Air mengoperasikan 52 pesawat dengan daya jangkau ke 90 destinasi regional. Frekuensi penerbangan Wings Air bahkan sudah mencapai lebih dari 900 penerbangan per hari.

Wings Air maskapai naungan Lion Air Group yang berperan sebagai angkutan pengumpan bagi Lion Air dan Batik Air. Maskapai ini lebih banyak terbang menghubungkan daerah terpencil Indonesia ke kota dan kabupaten besar.

“Masyarakat di daerah terpencil banyak terbantu dengan penerbangan langsung Wings Air,” ujarnya.

Pembukaan rute baru juga dilakukan maskapai Lion Air. Raksasa penerbangan Indonesia ini membuka penerbangan Surabaya-Padang (PP) mulai 1 Agustus 2017. Penerbangan akan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900 atau MAX 8.

“Lion Air masih menjadi primadona. Kami akan terus upayakan peningkatan rute penerbangan,” kata dia.

Maskapai Lion Air mengoperasikan 113 pesawat jenis Boeing 737-900 NG/ER, Boeing 737 Max 8, dan Airbus 320. Ketiga jenis pesawat ini membawa penumpang ke 47 destinasi regional dan empat penerbangan internasional.
Frekuensi penerbangan Lion Air lebih dari 650 kali per hari. Pada Maret 2017 Lion Air telah teregistrasi di IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Lion Air Group akan terus mengoptimalkan utilitas pesawat dengan membuka rute-rute penerbangan baru atau menambah frekuensi. Bahkan sudah memesan 218 unit pesawat Boeing 737 MAX 8 dan MAX 9 yang akan berangsur datang hingga 2025.

Sebanyak delapan pesawat dijadwalkan tiba tahun ini. Sekitar empat dari jumlah pesawat tersebut sudah diterima. Nantinya tiga unit pesawat untuk Batik Air Malaysia dan satu unit untuk Lion Air. Sisanya akan dikirim hingga akhir tahun ini.

“Pesawat-pesawat ini yang akan mengakomodasi seluruh kebutuhan penumpang dengan membuka penerbangan baru ke berbagai wilayah di Indonesia,” katanya.

Lion Air berhasil mendatangkan ribuan wisatawan mancanegara asal China ke dua kota di Indonesia, yakni Manado dan Batam. Realisasi ini sebagai bukti Lion Air mampu dan serius membantu pemerintah meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara bertandang ke Indonesia. (harnas.co)

Editor: Stefanus H. Lopis