TOBOALI, LASPELA- Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Suhadi, menargetkan sebanyak 200 ekor sapi di daerah tersebut harus lahir pada 2017 guna memenuhi kebutuhan masyarakt setempat.
“Kami targetkan 200 ekor sapi lahir tahun ini, dari jumlah sapi induk sebanyak 624 sapi siap kawin yang berada di kecamatan Pulau Besar dan Toboali,” kata dia, Rabu (22/2/2017).
Suhadi mengakui, populasi sapi di Negeri Junjung Besaoh itu selama ini masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meskipun ada beberapa Kecamatan yang memiliki peternakan sapi seperti daerah Pulau Besar dan Toboali, namun belum cukup memenuhi kebutuhan warga.
“Populasi masih sedikit dan pemotongan masih belum sebanding dengan budidaya. Kebutuhan kita saat ini 1.200 ekor, itupun kebanyakan sapi berasal dari luar, walau ada dari Pulau besar dan Toboali, tetapi kebanyakan datang dari Lampung dan Pangkalpinang,” jelas Suhadi.
Guna mencukupi kebutuhan sapi di Basel, pihaknya memiliki program budidaya bibit yakni pemberian bantuan bibit kepada kelompok peternak sapi yang ada di Basel.
“Jadi kita memfasilitasi lewat bantuan bibit yang anggarannya dari APBN. Rencananya pada tahun ini seratus ekor sapi akan kita serahkan ke peternak. Bagi kelompok ternak, nanti kita seleksi siapa yang mendapatkanya menggunakan proposal pengajuan,” tukasnya.
Tujuan pemberian bibit tersebut, Lanjut Suhadi, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan populasi sapi yang masih dikatakan kurang di Bangka Selatan.
Sumber: Diskominfo Basel
Editor : Stef H. Lopis
