Tata Pasir Padi, Amenitas Jadi Harapan Baru Kemajuan Pariwisata Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang terus berupaya menata dunia pariwisata untuk perkembangan dan menambah nilai pariwisata di Kota Pangkalpinang, salah satu upaya yang dilakukan ialah adanya beberapa amenitas (fasilitas pendukung) baru di Pantai Pasir Padi.

Kepala Dispar Kota Pangkalpinang, Muhammad Yasin menuturkan Pasir Padi adalah tujuan utama untuk kemajuan dunia pariwisata, untuk itu dibangunlah amenitas ini sebagai bukti jika pihaknya serius menata lebih baik.

“Pertama kami membangun tempat parkir baru, kemudian tempat ibadah, lalu bazar kuliner ada 10 kios kuliner, menara pandang dan terakhir jalur pejalan kaki, dimana dengan ini kami sangat berharap akan berdampak besar pada dunia pariwisata,” katanya dalam sambutan ketika menghadiri Peresmian Amenitas Pantai Pasir Padi, Jumat (13/1/2023).

Total anggaran ialah Rp690,4 juta yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Tidak hanya itu Pemerintah Kota Pangkalpinang juga memberikan bantuan melalui Dana Instensif Daerah (DID) kepada pelaku UMKM dengan total anggaran Rp1,44 Miliar.

Sebanyak 20 pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif, subtektor UMKM kuliner Pasir Padi masing-masing Rp45 juta lalu sembilan pelaku ekonomi kreatif sektor kriya satu subtektor fashion yang masing-maisngnya Rp27 juta.

“Lalu rumah pelaku ekonomi kreatif, subtektor musik di Pantai Pasir Padi Rp67 juta, kemudian komunitas ekonomi kreatif para pelaku ekonomi hampir 36 ekonomi masing-masing Rp50 juta,” bebernya.

“Kami menyadari jika penataan ini baru sebgaian kecil yang kami lakukan dari total luas Pantai Pasir Padi ini, oleh karena itu kami berharap berkesinambungan dari beberapa sumber Dana antara lain DID dan DAK, dan kami Dispar Kota merangkul semua stakeholder dapat membangun destinasi kita ini,” ujarnya.

Peresmian Amenitas tersebut dihadiri juga oleh Kepala Staff Kepresidenan Indonesia, Moeldoko, Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaludin dan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen). (dnd)