PANGKALPINANG, LASPELA– Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menurunkan 150 pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), untuk mengawal berlangsungnya perayaan Natal dan tahun baru 2017 yang tergabung dalam Operasi Lilin Menumbing 2016. Sikap GP Ansor Babel tersebut merupakan wujud komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repulbik Indonesia.
“Kita akan turunkan 150 pasukan Banser sesuai perintah Kapolda, Brigjen Anton Wahono. Ini sebagai panggilan bernegara dan amanah kemanusiaan,” kata Ketua PW GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung, Masmuni Mahatma kepada wartawan.
Diterjunkannya pasukan Barisan Ansor Serbaguna pada kesempatan itu merupakan kerjasama GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung dengan Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut Masmuni, pengamanan perayaan Natal dan tahun baru selain karena permintaan Kapolda, tapi juga sudah menjadi komitmen GP Ansor untuk menjaga keutuhan NKRI.
“GP Ansor hingga hari ini tetap komitmen mengawal dan mengisi kemerdekaan, sekali lagi ini adalah panggilan negara,” tegas Masmuni Mahatma.
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menyatakan kesiapannya untuk selalu dilibatkan dalam kegiatan serupa. “ini Baru 150 pasukan kader Banser kita turunkan, sebagiannya lagi kita siapkan untuk kegiatan lain, yakni Nobar (Nonton Bareng) Film “Tanda Tanya.”
Film ini mengangkat kisah nyata dari seorang kader Banser yang wafat ketika bertugas mengamankan perayaan Natal. Pemutaran ini serentak di 7 Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung,”terangnya. (rill/ar)