Afat dan Cen Khiong Dicecar Puluhan Pertanyaan oleh Penyidik Kejari Basel, Masuk Pagi Keluar Malam, Tidurpun Tak Nyenyak

Avatar photo

TOBOALI, LASPELA – Kasus dugaan korupsi tata kelola timah 2015-2022 masih bergulir bak bara panas.

Kasus korupsi tata kelola timah 2015-2022 yang ditangani penyidik Pidsus Kejari Bangka Selatan sudah masuk tahap penyidikan artinya sudah bukti-bukti dan calon tersangka baru yang akan ditetapkan dalam waktu dekat ini.

Sejumlah nama-nama pun sudah diperiksa secara intensif oleh penyidik Pidsus Kejari Bangka Selatan. Ibaratnya, makan dan tidurpun tidak enak.

Tidak hanya pejabat internal PT Timah Tbk yang terperiksa, namun sejumlah cukong timah alias bos kelas kakap di Toboali Bangka Selatan diduga ikut terseret dalam pusaran dugaan korupsi tata kelola timah 2015-2022 yang merugikan negara ratusan miliar rupiah.

Beberapa nama besar di dunia pertimahan di Toboali, Bangka Selatan pun telah diperiksa secara estafet melalui surat ‘cinta’ dari penyidik Tipidsus Kejari Bangka Selatan. Diantaranya yakni Cen Khiong dan Afat bos CV Teman Jaya.

Kedua bos timah kelas wahid di Toboali itu ternyata diperiksa di hari yang sama yakni pada Selasa 9 Desember 2025 kemarin.

Ruang pemeriksaan pun berbeda. Cen Khiong diperiksa penyidik di ruang Intelijen Kejari Basel. Sedangkan Afat di ruang Tipidsus Kejari Basel.

Tak main-main, kedua cukong timah itu diperiksa lebih dari 10 jam lamanya.

Kedua Cukong Timah itu, Cen Khiong dan Afat dicecar puluhan pertanyaan dari penyidik Kejari Basel dalam materi dugaan korupsi tata kelola timah 2015-2022.

Kasi Intelijen Kejari Basel, Primayuda Yutama mengatakan kedua cukong itu diperiksa dari pagi hingga selesai tengah malam.

“Iya sudah diperiksa, tapi pastinya belum bisa dijelaskan. Mereka Afat dan Cen Khionh diperiksa Selasa kemarin dari pagi hingga malam hari,” ungkap Primayuda, Selasa (10/12/2025) malam. (Pra)

Leave a Reply