SUNGAILIAT, LASPELA – Puluhan wartawan dari media online, cetak hingga televisi yang bertugas di Kabupaten Bangka mendapatkan pelatihan khusus mengenai teknik dasar pemadaman kebakaran dan penanganan ular, Senin (1/12/2025).
Pelatihan yang digelar oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Bangka ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan awak media dalam menghadapi situasi darurat yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.
Dalam simulasi, peserta diajarkan berbagai metode pemadaman api, mulai dari teknik memadamkan api dengan kain basah, menggunakan campuran air dan detergen, hingga penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
Tidak berhenti di situ, petugas juga memberikan simulasi menangkap ular, dimana kasus ini yang sering terjadi di permukiman warga.
Plt Kabid Damkar Bangka, Zalfika Ammya mengatakan bahwa kegiatan ini memang ditujukan khusus untuk insan pers agar mereka tidak hanya memahami situasi di lapangan, tetapi juga mampu menyebarluaskan edukasi keselamatan kepada masyarakat.
“Sosialisasi hari ini kami tujukan untuk kawan-kawan media. Mengapa demikian? Karena kami berharap media dapat membantu mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara penanggulangan kebakaran yang benar,” katanya.
Dalam sesi praktik, beberapa wartawan terlihat antusias mencoba memadamkan api dan mempraktikkan teknik menangkap ular di bawah arahan instruktur Damkar.
Tak lupa, dalam kesempatan itu, Zalfika juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain berbahaya, tindakan tersebut dapat memicu kebakaran besar.
“Kami juga berharap media ikut mengedukasi masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ini penting untuk mencegah risiko kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari para wartawan yang hadir karena dinilai memberikan pengalaman langsung dan pengetahuan praktis yang bermanfaat saat menjalankan tugas peliputan di lapangan. (mah)







Leave a Reply