Ketua Tim Pemenangan BERBENAH Sebut Bukan Politik Uang Tapi Uang Transportasi Kawal TPS

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA–Menjelang hari pencoblos, beredar kabar tim Paslon nomor empat, Pasangan Basit-Dede diduga melakukan politik uang. Akan tetapi hal tersebut dibantah dan diklarifikasi. Adanya pemberian amplop kepada Ketua Partai Ummat Kota Pangkalpinang yang dinarasikan sebagai politik uang, merupakan sebuah kesalahpahaman. Itu merupakan ongkos transport pengganti BBM untuk berkeliling mengawasi TPS.

Hal demikian ditegaskan Dedi Suprianto selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan BERBENAH menanggapi riak-riak adanya kesalahpahaman memaknai pemberian transport kepada Ketua Partai Ummat.

“Jadi ini adalah persoalan internal tim koalisi pasangan 04. Kesalahpahaman saja,” ujar Dedi Suprianto, Selasa sore, 26 Agustus 2025.

Dedi menegaskan, setiap partai dalam tim koalisi menjadi bagian dari saksi pasangan 04, karena itu ketua partai masing masing bertanggung jawab untuk mengawasi saksi saksi yang mereka tempatkan. Jadi dalam pelaksanaan tugas itu, sudah menjadi kewajiban untuk memberi ongkos BBM kepada penanggung jawab saksi di tiap kecamatan.

Baca Juga  KPU Bangka Sebut Distribusi C-6 ke Warga Hampir Tuntas, Imbau Warga yang Belum Terima Hubungi PPS

“Hal yang berkaitan dengan yang disampaikan oleh Ketua Partai Ummat, itu pada dasarnya sudah menjadi tugas ketua partai untuk menjadi penanggung jawab saksi di tiap kecamatan. Nah, Partai Ummat menjadi penanggung jawab di salah satu kecamatan,” tegas Dedi.

“Ini kan masalahnya jangan sampai ngisi BBM pakai uang pribadi. Ketua Partai Ummat sebagai bagian dari tim yang mengawasi saksi. Ini hanya urusan internal partai koalisi,” kata Dedi.

Baca Juga  Inilah Hasil Survei SMR Election untuk Pilkada Ulang Kabupaten Bangka

Di tempat terpisah, Ketua Partai Ummat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Troiga Agusta menyampaikan bahwa memang ada uang transportasi dalam rangka melakukan pemantauan saksi-saksi dari Partai Ummat di TPS yang dialokasikan kepada Ketua Partai Umat Pangkalpinang.

“Kita dari Partai Ummat menegaskan yang disampaikan itu memang uang transportasi untuk memantau saksi kita di TPS. Ketua Partai Ummat Kota Pangkalpinang itu tim kita, jadi yang terjadi miss komunikasi saja,” ujar Ketua Partai Ummat BABEL, Troiga Agusta.(*/dnd)

Leave a Reply