H-2 Iduladha, Peminat Sarung Ketupat Menurun

Sarung ketupat yang dijajakan sepanjang jalan masuk ke Pasar Tradisional Mentok, Rabu (4/6/2025). 

MENTOK, LASPELA  — Menjelang 2 hari perayaan Iduladha tahun 2025, pedagang musiman sarung ketupat mulai memadati Pasar Tradisional Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Para pedagang menjajakan jualannya di sepanjang pintu masuk Pasar Mentok, untuk daun ketupat dijual seharga Rp500, sedangkan sarung ketupat yang sudah jadi dibanderol Rp1000 per biji.

Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini para pedagang mengeluh sepi pembeli. Salah satunya dikatakan Taufik, tahun ini hanya mampu menjual hingga 500 biji per hari.

Baca Juga  Manfaatkan Libur Sekolah, 27 Anak di Desa Air Bara Ikut Sunatan Massal

“Untuk tahun ini daya beli merosot, tidak seperti tahun lalu menurun sekitar 70 persen. Tahun kemarin kita bisa jual ribuan biji ketupat, tahun ini  hanya 400 sampai 500 biji per harinya,” katanya, Rabu (4/6/2025).

Hal senada juga diungkapkan pedagang lain. Elia mengatakan, meskipun hari ini Pasar Mentok terbilang lumayan ramai dibandingkan hari biasa, tapi daya beli bungkus ketupat menurun.

Baca Juga  Sebelum Lelang Jabatan, 23 Pejabat Eselon II akan Ikut Job Fit

“Merosot tahun ini penjualannya, jauh sekali. Biasanya lebih dari seribu biji, kalau sekarang paling ratusan,” ujarnya.

Dengan kondisi saat ini, Elia berharap dapat perhatian dari pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran saat perayaan Iduladha nanti.

“Berharap adalah perhatian bansos dari pemerintah, semoga mereka turun ke lapangan,” ucapnya. (oka)

Leave a Reply