PANGKALPINANG, LASPELA – BPJS Kesehatan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta yang akan melakukan perjalanan mudik.
BPJS Kesehatan memastikan jika seluruh peserta dapat mendapatkan akses pelayanan kesehatan dimana saja ketika sedang mudik Lebaran.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan cabang Pangkalpinang, Asmalwi Gusmita menuturkan didalam Program JKN, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan dimana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar.
Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya Lebaran.
“Apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta,” katanya. saat memberikan sambutan pada Konfrensi Pers dengan tema Layanan JKN Saat Libur Lebaran 2025 Mudik Bahagia, Perlindungan Kesehatan Tetap Terjaga, Rabu (19/3/2025).
Perlu dipahami secara bersama setiap Faskes dan FKTP memiliki janji layanan, dan salah satu janji FKTP ialah siap melayani masyarakat diluar wilayahnya, begitu pula di Rumah Sakit.
“Istilahnya kalau mau mengakses layanan Rumah Sakit tidak perlu menunjukkan kartu hanya NIK saja ditunjukkan maka tidak perlu berkas-berkas lainnya. Sehingga janji layanan yang dicanangkan oleh Faskes makin mempermudah untuk pemudik mengakses layanan kesehatannya,” katanya.
Asmalwi juga mengingatkan kepada para peserta jika salah satu yang harus dilakukan oleh para peserta untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan ialah harus memastikan jika peserta sudah membayar iuran.
“Jangan sampai lupa bayar iuran, karena syarat mendapatkan pelayanan ialah status kepersetaan yang aktif, kanal pembayaran BPJS Kesehatan juga sangat banyak yaitu sebanyak 1 juta kanal pelayanan untuk membayar iuran, baik dari Alfamart Indomart atau M-banking,” katanya.
Dengan banyaknya kanal pembayaran, ini akan memudahkan masyarakat untuk membayar iurannya sehingga ketika masyarakat mudik lebaran dan ternyata membutuhkan pelayanan kesehatan, masyarakat langsung dapat menerima pelayanan tersebut. (dnd)