Baliho Cara Ampuh Memperkenalkan Diri

Bambang Ari Satria, Akademisi Institut Pahlawan 12

Bambang Ari Satria

Dari kacamata akademisi, munculnya kandidat calon kepala daerah yang terpampang di baliho merupakan salah satu proses komunikasi yang berkaitan dengan terbentuknya opini publik dalam proses politik adalah penyampaian pesan politik dengan pemanfaatan media untuk melakukan persuasi dan propaganda dalam rangka menarik simpati publik.

“Iklan politik baliho merupakan salah satu media yang sering digunakan para bakal calon yang akan bertarung di kontestasi Pilkada. Sebagai media informasi, pemasangan baliho diyakini sebagai cara ampuh untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat pemilih,” ujar Akademisi Institut Pahlawan 12, Bambang Ari Satria.

Ia menyebutkan, ada era perkembangan demokrasi yang semakin membuka peluang untuk melakukan sosialisasi secara terbuka, iklan politik baliho mampu memberitahukan kepada masyarakat pemilih tentang kehadiran calon pemimpin.

Iklan politik baliho menurutnya telah berevolusi menjadi bentuk komunikasi dominan antara bakal calon kandidat dan masyarakat pemilih. Iklan politik tersebut sebagai jendela yang dapat menghubungkan dengan masyarakat pemilih.

Hiruk pikuk iklan politik pada era reformasi memang masih menerpa media luar ruang. Baliho masih menjadi alternatif strategik bagi bakal calon kandidat dalam meraih simpati politik dari masyarakat selaku calon pemilih.

“Baliho sebagai sarana penyampai pesan kepada publik dalam mengkomunikasikan tujuan politik guna memperoleh peningkatan popularitas dan tingkat elektabilitas dari masyarakat,” tukasnya. (**)