Warga Desa Batu Beriga Belum Restui Rencana Penambangan PT Timah

* Anggi: Meningkatkan Kontribusi untuk Negara

Warga Desa Batu Beriga melakukan aksi ketika PT Timah Tbk melakukan sosialisasi rencana penambangan di desa setempat, Rabu (9/10/2024).

LUBUK BESAR, LASPELA– Niat baik perusahaan PT Timah Tbk untuk menyampaikan rencana  penambangan di perairan laut Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah, ternyata belum mendapat restu dari masyarakat.

Masyarakat yang didominasi para nelayan ini masih menentang keinginan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk mengeksplorasi perairan Beriga, lantaran laut Beriga merupakan sumber penghidupan masyarakat nelayan Beriga.

Pertemuan yang digelar siang tadi, Rabu (9/10/2024) antara perwakilan PT Timah dengan masyarakat ini pun sempat berjalan alot. Namun tetap tertib dibantun pihak keamanan yakni TNI dan pihak kepolisian.

Salah satu warga Beriga, Jorgi mengatakan bahwa masyarakat sampai kapan pun akan tetap menolak aktivitas tambang di perairan Batu Beriga. Masyarakat meyakini perekonomian baik-baik saja tanpa adanya penambangan di wilayah perairan Beriga. “Selama ini kami baik-baik saja sebagai nelayan,” ungkapnya.

Tak ingin terjadi konflik di kemudian hari, pihaknya pun menyarankan agar perusahaan holding BUMN ini dapat memahami dan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan penambangan di wilayah IUP di laut desanya. “Karena masyarakat akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Timah Tbk membenarkan adanya pertemuan tersebut. Sebagai upaya pemberitahuan resmi terkait rencana penambangan di kawasan DU 1584 Perairan Desa Batu Beriga.

Kegiatan penambangan yang direncanakan PT Timah merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan produksi timah, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, bangsa, dan masyarakat.

Dalam pertemuan ini, PT Timah Tbk menyampaikan rencana penambangan yang akan dilakukan di wilayah IUP di Perairan Batu Beriga sebagai upaya untuk melakukan optimalisasi cadangan yang dimiliki perusahaan.

Sebagai pemilik IUP di Perairan Beriga, PT Timah telah memenuhi kewajibannya baik dari aspek legal. PT Timah Tbk dalam melaksanakan proses penambangan terintegrasi mulai dari eksplorasi hingga pasca tambang dengan mengimplementasikan kaidah penambangan yang baik.

Penambangan timah yang akan dilaksanakan di Perairan Beriga akan melibatkan masyarakat dengan pola kemitraan. PT Timah juga melaksanakan penambangan yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, pertemuan ini merupakan medium informasi kepada masyarakat di lingkar tambang tentang tentang pola penambangan yang dilakukan PT Timah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebagai perusahaan Negara, Anggi menjelaskan PT Timah mendapatkan mandat dari negara untuk mengelola sumber daya alam timah di wilayah IUP Perusahaan yang berorientasi pada kepentingan negara, pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat lingkar tambang.

“Pertemuan diharapkan menjadi sarana informatif untuk menyampaikan rencana penambangan yang akan dilakukan PT Timah, serta meminimalisasi kesenjangan pemahaman mengenai kegiatan pertambangan yang bersentuhan dengan masyarakat. Karena aktivitas penambangan yang dilakukan PT Timah untuk meningkatkan kontribusi kepada negara,” kata Anggi.

Anggi juga berharap, masyarakat dapat mendukung dan menjaga kondusifitas terkait rencana usaha yang dilakukan PT Timah. Karena aktivitas penambangan yang dilakukan PT Timah sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita berharap masyarakat menjadi lebih paham tentang aturan dan izin pemerintah yang menjadi dasar perusahaan dalam melaksanakan operasi produksinya. Sehingga kita bisa bersama-sama bersinergi untuk menjaga aktifitas penambangan ini dan menjaga kondusifitas dan iklim usaha,” katanya

Ia menambahkan, dengan beroperasinya penambangan timah di Perairan Beriga dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, mitra usaha, PT Timah sebagai pemilik IUP dan Pemerintah.

“PT Timah Tbk menyadari bahwa kegiatan penambangan membawa tanggung jawab besar, baik terhadap lingkungan maupun masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk menjalankan seluruh aktivitasnya dengan transparan, berkelanjutan, dan bertanggung jawab. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung rencana ini demi terciptanya manfaat yang lebih besar bagi daerah dan negara,” tandas Anggi. (jon/*)