Hellyana: Keterwakilan Perempuan di Politik Jadi Inspirasi, Pemilih Kian Percaya pada Kepemimpinan Kaum Hawa

Avatar photo
Perempuan Bangka Belitung yang duduk di kursi kepala daerah sebagai wakil kepala daerah.

PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, menilai meningkatnya keterwakilan perempuan dalam dunia politik menjadi sinyal positif tumbuhnya kepercayaan publik terhadap kepemimpinan perempuan.

Hal ini disampaikan Hellyana usai pelantikan Saparudin dan Dessy Ayutrisna sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang periode 2025–2030 oleh Gubernur Babel Hidayat Arsani di Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, kehadiran Dessy Ayutrisna sebagai Wakil Wali Kota Pangkalpinang menjadi bukti nyata bahwa perempuan kini memiliki ruang dan pengaruh yang semakin besar di pemerintahan daerah.

“Saya selaku Ketua DPW PPP Babel, dimana kita perempuan pasti akan lebih bisa dengan mudah untuk pembinaan perempuan di Babel ini. Jadi alhamdulillah untuk di Bangka Belitung ini sudah keterwakilan perempuan, ada Wakil Bupati Bangka Selatan, Wakil Wali Kota Pangkalpinang dan saya sendiri selaku Wakil Gubernur Babel, cukup untuk mewakili keterwakilan perempuan dari tujuh kabupaten/kota,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkab Babar Komitmen Percepat Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan 

Hellyana menyebut, PPP Babel mengusung pasangan Prof Udin–Dessy bukan hanya karena kapasitas dan rekam jejak keduanya, tetapi juga untuk memperkuat peran perempuan dalam politik praktis dan pembangunan sosial.

“PPP Babel mengusung pasangan Prof Udin–Dessy ini karena dengan alasan ada keterwakilan perempuan, sehingga bisa memberikan inspirasi dan semangat bagi perempuan-perempuan yang lainnya,” tuturnya.

Ia menilai, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin perempuan tak lepas dari karakter kepemimpinan yang dinilai lebih empatik, komunikatif, dan berpihak pada kepentingan keluarga dan masyarakat kecil.

Hellyana yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Babel berharap, tren positif ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda perempuan untuk tidak ragu terjun ke dunia politik dan kepemimpinan.

“Diharapkan kolaborasi dan sinergi lebih kuat dalam kebersamaan membangun Provinsi Bangka Belitung ini lebih baik lagi,” tukasnya.

Sementara itu, sejumlah pemilih perempuan di Pangkalpinang menyambut positif pelantikan Dessy Ayutrisna. Mereka menilai kehadiran sosok perempuan di posisi strategis bisa memberikan perspektif baru dalam kebijakan publik.

Baca Juga  Kapolda Babel Tanam Pohon di Objek Wisata SD Laskar Pelangi, Bakti Polri untuk Negeri

Rina (32), seorang guru di Kecamatan Bukit Intan, mengaku memilih pasangan Prof Udin–Dessy karena percaya pemimpin perempuan lebih peka terhadap isu pendidikan dan kesejahteraan keluarga.

“Kami butuh pemimpin yang bisa memahami dari sisi perempuan. Biasanya perempuan lebih perhatian dengan hal-hal seperti pendidikan anak, kesehatan, dan ekonomi rumah tangga. Itu yang membuat saya tertarik memilih Ibu Dessy,” ujarnya.

Sementara Ayu (27), pelaku usaha kecil di Kecamatan Rangkui, menyebut pemimpin perempuan dianggap mampu memberi teladan dalam kemandirian dan ketegasan.

“Pemimpin perempuan itu biasanya tegas tapi tetap lembut. Saya merasa kalau ada wakil perempuan, suara kami para pelaku UMKM lebih didengar,” katanya.

Bagi sebagian masyarakat, terutama kalangan muda, keterlibatan perempuan di posisi pemerintahan juga menjadi simbol kemajuan cara berpikir masyarakat Babel yang semakin terbuka terhadap kesetaraan. (chu/*)

 

Leave a Reply