Pemdes Kurau Timur Dukung Aktifnya Pos Kamling, Asnawi: Peran Warga Sangat Dibutuhkan

Linmas dan masyarakat Desa Kurau Timur yang berjaga malam di pos kamling desa setempat.

KOBA, LASPELA – Pemerintah Desa (Pemdes) Kurau Timur Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah menyambut baik arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan (pos kamling) yang ada di daerah khsusunya untuk di desa-desa.

“Kita menindaklanjuti surat edaran dari Kemendagri kemudian turun ke Gubernur Babel, bupati, camat sampai ke desa untuk mengaktifkan kembali Poskamling khususnya di Desa Kurau Timur ini,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Kurau Timur, Asnawi disela-sela ikut meronda, Selasa (7/10/2025) malam.

Dikatakan Asnawi, dengan diaktifkannya kembali Pos kamling ini tentu memperkuat keamanan, ketertiban, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kita melibatkan Linmas, Kadus, RT, BPD, dan warga sekitar. Jadi bentuk dukungan kami (Pemdes) untuk pendanaan makan minum sudah kami anggarkan dalam APBDes perubahan InsyaAllah Rp50.000 per malam untuk konsumsi mereka meronda,” ujarnya.

“Untuk anggaran APBDes ini kita anggarkan di tahun 2026 nanti, jadi untuk sementara makan minum yang ronda sumbangan suka rela masyarakat sekitar, karena bagi mereka yang tidak bisa ikut meronda alhamdulillah mereka menyisihkan rezekinya. Dan kita sangat apresiasi ini,” tambah Asnawi.

Baca Juga  Dukung Swasembada Pangan, Polres Babar Tanam Jagung di Samping Kantor

Tak hanya itu, diharapkan peran serta masyarakat khususnya para pemuda, mengingat masih keterbatasan personil dalam meronda.

“Karena daerah kita ini termasuk daerah rawan pencurian, narkoba, perjudian, maka kita berharap paran serta dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga Desa ini dari hal-hal yang tidak di inginkan, karena dalam akhir-akhir ini sering terjadi kemalingan ayam dan solar,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya berharap agar disiapkan juga pos-pos kecil untuk menjaga di area dermaga, guna memberdayakan para nelayan yang tinggal di area tersebut.

“Jadi mereka yang tinggal di area sekitar dermaga itu berkoordinasi dengan kita, jadi Poskamling ini semacam pos induk yang mewadahi semuanya. Apabila ada kejadian kita di sini siap meluncur,” jelasnya.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, namun hal kasus pencurian ini harus dalam kondisi tangkap tangan, kita tidak bisa berasumsi si A si B yang mencuri tanpa adanya barang bukti, sehingga peran dari warga sangat dibutuhkan tidak bisa berharap hanya dari Poskamling ini karena disini juga kekurangan personil,” sambung Asnawi.

Baca Juga  Ini 6 Smelter Rampasan Negara Kasus Korupsi Tambang yang Diserahkan ke PT Timah, dari Milik Bos Sriwijaya Air hingga Harvey Moeis

Lanjut Asnawi, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Ketua RT setempat khususnya di area dermaga untuk mengajak warga sekitar berpartisipasi dalam menjaga keamanan.

“Melalui rapat koordinasi nanti kita tekankan untuk Ketua RT terutama di area dermaga untuk mengajak partisipasi para nelayan dalam menjaga keamanan agar tidak ada lagi pencurian,” tuturnya.

Disinggung masih banyak fasilitas yang harus dibutuhkan di pos kamling tersebut,  Asnawi menyebutkan sudah menganggarkan seperti pergantian seragam Linmas, penambahan peralatan misalnya pentungan, lampu dan lainnya. Rencananya akan anggarkan di tahun 2026 nanti.

“Setidaknya dengan adanya pos kamling ini sedikit bisa meredam kejadian pencurian, mereka yang tadinya ini berniat mencuri bisa berpikir untuk tidak melakukan hal tersebut. Kami juga berkomitmen untuk turun langsung melakukan pemantauan, bahkan di jam-jam rawan,” tutupnya. (chu)

Leave a Reply