Tindaklanjuti Amanat DPP Pusat, Kader PPP Diingatkan Wajib Menjaga Teladan dengan Sikap

Avatar photo
DPW PPP Bangka Belitung keluarkan amanat kepada pengurus daerah.

PANGKALPINANG, LASPELA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengeluarkan amanat yang ditujukan kepada pengurus di daerah, termasuk di jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Bangka Belitung (Babel).

Amanat tersebut merespon situasi nasional dan juga di beberapa daerah. Setidaknya ada enam poin dalam Amanat Kebangsaan yang diterbitkan DPP PPP yang berisi panduan bagi seluruh kader dalam menyikapi dinamika bangsa.

Menyikapi amanat tersebut, DPW PPP Babel langsung mengumpulkan para pengurusnya. Dikomandoi Plt  Ketua DPW PPP Babel, Hellyana yang menekankan kepada jajaran PPP di Babel agar dapat menjaga persatuan dan mengedepankan dialog serta menolak segala bentuk kekerasan.

“Setiap kader PPP harus mampu menjadi teladan dengan wajib menjaga sikap, ucapan dan tindakan yang memberikan kesejukan bagi masyarakat serta menghindarkan diri dari perbuatan yang berpotensi dapat memperkeruh suasana,” ujarnya usai rapat internal bersama kader di kantor sekretariat DPW PPP Babel di Pangkalpinang Selasa (2/9/2025) malam.

Dirinya menyatakan, PPP berkomitmen bahwa aspirasi masyarakat harus disampaikan secara damai, konstitusional, dan beradab.

Oleh sebabnya, para kader PPP diminta tidak ikut serta dalam berbagai kegiatan yang mengarah pada tindakan provokatif maupun kekerasan.

Baca Juga  Udara di Jarapel Tercemar, DPRD Babar Panggil PT Timah dan DLH 

“Para kader PPP harus dekat dengan masyarakat. Segenap kader baik yang duduk di legislatif maupun eksekutif agar lebih responsif terhadap aspirasi rakyat dengan membuka ruang dialog, turun langsung ke masyarakat, serta menyalurkan aspirasi melalui mekanisme yang sah,” sebutnya.

Ia juga meminta, kader PPP harus aktif membangun narasi yang konstruktif. Segenap kader partai diharapkan aktif menyebarkan pesan persatuan, memberikan edukasi politik yang mencerahkan, dan melawan hoaks, serta isu destruktif yang berpotensi memecah belah bangsa.

Partai berlambang Ka’bah ini juga mendukung upaya aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas dengan menekankan agar Langkah yang ditempuh tetap persuasif, humanis, dan adil.

Terakhir, para kader PPP juga harus mampu menempatkan diri sebagai bagian dari solusi atas masalah rakyat. Segenap kader partai tidak boleh melakukan Tindakan yang melukai hati rakyat atau mencoreng nama baik partai.

“Seluruh struktur PPP dari pusat hingga ranting harus menjaga soliditas, komunikasi, koordinasi, dan menyampaikan pesan yang seragam sesuai dengan arahan DPP.
Mari kita kedepankan semangat keadilan, kemanusiaan, dan persatuan demi Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.

Baca Juga  Disdikpora Tunggu Hasil dari Kepolisian, Soal Kasus Kekerasan Anak di Sekolah 

Dalam kesempatan itu juga, lanjut Hellyana, bahwa PPP ikut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan, dalam peristiwa unjuk rasa massa yang terjadi pada hari Kamis malam, 28 Agustus 2025 di Jakarta, serta beberapa orang korban meninggal akibat pembakaran gedung DPRD
Makassar.

“Semoga para korban meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, memperoleh keadilan yang semestinya, serta dapat tersantuni dengan sebaik-baiknya. Kami turut mendoakan pula kesembuhan bagi para korban yang menderita luka-luka dalam aksi unjuk rasa tersebut,” ungkapnya.

PPP juga bersikap akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto
dalam mendengarkan aspirasi publik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat dengan melakukan pembenahan struktural di berbagai sektor sebagai perwujudan menjalankan amanat konstitusi.

“Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan kepada masyarakat khususnya para kader PPP agar peristiwa ini menjadi pelajaran berharga untuk semakin mengedepankan keadilan, kemanusiaan dan persatuan Indonesia,” tutupnya. (chu)

 

Leave a Reply