MENTOK, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) akan berupaya melengkapi kekosongan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah melakukan penjajakan ke universitas-universitas yang ada di Indonesia untuk ditarik mengabdi di Bangka Barat.
“Iya mitra dulu, kalau PNS kan harus ikut tes, jadi mitra dulu. Kami lakukan penjajakan lah, biar rumah sakit kita ini bisa lengkap (dokternya),” kata Bupati Babar, Markus, Senin (18/8/2025).
Menurut Markus, mengajak orang ke Kabupaten Bangka Barat tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan perjuangan, dan itu harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tapi kan mengusahakan orang ke sini kan tidak gampang. Kalau dokter saya lihat THT kita belum ada, dokter saraf masih mitra. Kita berharap spesialis yang penting akan kita usahakan supaya mau ke sini,” ujarnya.
Ditambah belum lama ini dokter spesialis jantung di RSUD Sejiran Setason mengajukan pengunduran diri.
Menurut Markus, dokter spesialis jantung sangat penting untuk memeriksa dan memberikan resep pengobatan bagi masyarakat yang sakit.
“Sampai hari ini saya masih mempertahankan, karena saat ini sangat memerlukan spesial jantung dan beliau satu-satunya. Kami belum mengizinkan untuk resign, dan saya belum mengizinkan,” ucapnya.
Sejauh ini, dikatakan Markus pihaknya belum memastikan apakah dokter tersebut masih masuk kerja atau tidak, setelah mengirimkan surat pengunduran diri.
“Belum ada laporan ke saya, nanti saya akan minta ke direktur rumah sakit minta penjelasan. Kalau belum ada laporan kan berarti masih kerja dia,” tutupnya. (oka)
Leave a Reply