PANGKALPINANG, LASPELA – Industri pengolahan mencatatkan pertumbuhan signifikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yakni sebesar 10,6 persen secara tahunan (year-on-year).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti, saat ditemui di VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Kamis (24/7/2025) sore.
“Berdasarkan data BPS, secara keseluruhan ekonomi Babel tumbuh signifikan sebesar 4,6 persen, dengan tiga sektor utama penopang, yakni industri pengolahan (21,2 persen), pertanian (21,1 persen) dan pertambangan (15,5 persen),” terang Amalia.
Ia menambahkan, kontribusi industri pengolahan terhadap struktur ekonomi Babel yang mencapai 21,2 persen menunjukkan bahwa sektor tersebut memiliki potensi luar biasa apabila dikelola dan dikembangkan secara serius oleh Pemerintah Provinsi Babel.
Lebih lanjut, Amalia menyebut bahwa penguatan produk hilir menjadi kunci ketangguhan ekonomi Babel di masa mendatang. Sebab, industri pengolahan tak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan sumber pendapatan yang berkelanjutan.
“Ekonomi yang kokoh selalu ditopang oleh basis industri pengolahan yang kuat,” ujarnya.
Sebelum menuju pesawat, Amalia turut mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Pemprov Babel dan jajaran BPS di daerah. Ia berharap hasil kunjungannya ke Negeri Serumpun Sebalai ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat arah pembangunan ekonomi Babel yang berbasis data dan potensi riil.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Fery Afriyanto, menyampaikan terima kasih atas atensi dan dukungan dari BPS RI.
“Kehadiran Kepala BPS RI menjadi motivasi besar bagi Babel untuk terus mendorong pembangunan berbasis data yang akurat dan terukur,” ujar Fery.
Untuk diketahui, selama kunjungannya di Kepulauan Babel, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, melaksanakan sejumlah agenda penting. Salah satunya adalah penandatanganan kesepakatan kerja sama mengenai penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data dan/atau informasi statistik dalam rangka pembangunan daerah di Provinsi Kepulauan Babel. (*/chu)
Leave a Reply