Buka KUKM FEST 2025, Menkop Budi Arie Yakin Kopdes di Babel akan Maju

Penulis: Wina Destika
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi saat menghadiri KUKM FEST 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Babel, Selasa (15/7/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi mengakui pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tergolong sangat cepat dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri KUKM FEST 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Babel, Selasa (15/7/2025).

“Dengan pembentukan Koperasi Merah Putih saya yakin dan optimis terhadap perkembangan Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan Merah Putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya kepada media.

Dia menyampaikan, berdasarkan data dari Kementerian Hukum dan HAM, hingga kini sudah terbentuk sebanyak 393 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Babel.

“Saya optimis koperasi-koperasi ini akan maju. Jika sudah beroperasi optimal, dampaknya akan langsung terasa oleh masyarakat, terutama dalam menurunkan harga kebutuhan pokok. Bayangkan saja, LPG bisa turun dari Rp25.000 jadi Rp18.000,” katanya.

Baca Juga  Soal Polemik Gubernur dan Wagub, Eddy Iskandar Sarankan Selesaikan Secara Internal

Arie menyampaikan, koperasi desa dan kelurahan akan menjadi jaringan distribusi nasional yang dapat membantu memasarkan produk-produk UMKM lokal, termasuk kerupuk Bangka, otak-otak, martabak, hingga produk pariwisata, pertanian, perikanan, dan peternakan.

“Saya ini penggemar berat kerupuk Bangka. Nanti dengan jaringan koperasi nasional, produk UMKM Babel bisa dijual ke seluruh Indonesia, bahkan berpeluang ekspor. Tidak ada yang lemah, hanya kurang promosi dan perlu peningkatan kemasan. Rasanya sudah top,” tuturnya.

Menurutnya, kekuatan UMKM di Bangka Belitung sudah sangat potensial. Hanya perlu penguatan dari sisi pemasaran, jaringan distribusi, dan narasi produk agar lebih menarik secara komersial.

Ia juga mendorong agar koperasi desa menjadi lembaga yang produktif, kreatif, dan inovatif. Ia berharap koperasi tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga menghasilkan produk unggulan yang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

Baca Juga  Bantah Membiarkan Tambang di Kawasan Pemkab Babar, KPHP Rambat Menduyung Sebut Berulang Kali Lakukan Penertiban

“Koperasi Merah Putih ini harus jadi tulang punggung ekonomi desa dan kelurahan. Kita tidak boleh mengecewakan rakyat, apalagi mengecewakan Pak Presiden dan Pak Menteri. Semua harus semangat, kita sukseskan bersama!” tegasnya.

Sebagai penutup, Menteri Budi Arie turut mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk media dan pelaku usaha, untuk ikut bergerak dalam semangat koperasi.

“Koperasi hadir untuk melatih kewirausahaan masyarakat. Semoga program ini akan membawa manfaat bagi seluruh rakyat, tanpa terkecuali. Kita ingin Indonesia maju dari desa, dan Indonesia dengan rakyat yang sejahtera,” tutupnya. (chu)

 

 

 

Leave a Reply