PANGKALPINANG, LASPELA — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Babel, Noni Hidayat Arsani, menerima audiensi Komunitas Influencer Bangka Belitung (KIBA) di Ruang Kerja Gubernur, Senin (14/7/2025).
Pertemuan ini juga dihadiri Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dan Pj Bupati Bangka Jantani Ali. Kehadiran KIBA disambut antusias oleh Gubernur Hidayat.
Ia melihat potensi besar dari para kreator konten, selebgram, dan influencer lokal dalam memperkuat citra positif Bangka Belitung di mata nasional hingga internasional.
“Kalau ada acara penting, kita harus tampil bagus. Termasuk saat ada tamu VIP tiba di bandara, semuanya harus berkesan. Pemerintah harus hadir dan mendukung komunitas kreatif seperti ini,” kata Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya soliditas dan sikap saling mendukung antar pelaku kreatif. “Kita harus terus kompak. Apa harapan kalian dengan pemerintahan ini? Sampaikan, biar kami tahu apa yang bisa dibantu,” ujar Hidayat.
Gubernur mendorong komunitas KIBA untuk menyusun program-program konkret yang bisa diusulkan secara resmi ke pemerintah.
“Buatlah konsep dan program karya terbaik untuk Bangka Belitung, nanti bisa kita anggarkan. Kalian punya ilmu, punya kreativitas, nanti buat saja dan diajukan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan rencana besar untuk ke depan, yang dapat komunitas ini jalankan. “Dalam waktu dekat kita akan merayakan Hari Ulang Tahun Provinsi Bangka Belitung. Tahun depan, saya akan menggelar Festival Durian Bangka Belitung, dan saya pastikan itu akan menjadi yang terbesar,” ujar
Hidayat Arsani dengan antusias menegaskan, bahwa festival tersebut akan menjadi magnet wisata baru bagi daerah.
“Kita akan undang wisatawan lokal, nasional, bahkan dari luar negeri. Ini saatnya kita perkenalkan durian Bangka Belitung sebagai bagian dari kekayaan budaya dan kuliner kita,” lanjutnya.
Tak hanya festival, Gubernur Babel juga menargetkan lahirnya berbagai karya kreatif dari para pelaku seni dan komunitas lokal.
“Kita ingin mendorong munculnya film-film bertema Bangka Belitung, konten seni budaya, olahraga, hingga kuliner khas yang bisa menjadi kebanggaan daerah,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan industri kreatif, ia pun berkomitmen menghidupkan kembali gedung kesenian yang menjadi pusat kegiatan kreatif, tempat berkumpulnya ide dan ekspresi anak muda kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Babel, Noni Hidayat Arsani, turut mendukung keterlibatan influencer dalam berbagai kegiatan pembangunan sosial dan budaya.
“Komunitas ini bisa kita berdayakan untuk dilibatkan dalam organisasi pemerintahan seperti PKK dan Dekranasda. Tapi memang perlu dibentuk dulu organisasinya supaya resmi dan bisa diajak bekerja sama secara lebih serius,” jelas Noni.
Perwakilan KIBA, Yudha Saputra, mengungkapkan rasa bangganya bisa bertemu langsung dengan pimpinan daerah.
Ia menjelaskan bahwa KIBA beranggotakan 34 influencer dari seluruh Bangka Belitung yang aktif mempromosikan potensi daerah melalui konten di media sosial.
“Kami senang sekali diundang. Kami hadir ke sini bersama 15 perwakilan komunitas—komunitas selebgram Babel. Tujuan kami ingin mengenalkan kekayaan Babel lewat konten seni, budaya, wisata, kuliner, fashion, hingga olahraga,” kata Yudha.
Ia juga mencontohkan suksesnya Pacu Jalur dari Riau yang mendunia berkat viralitas di media sosial. “Beberapa pemain bola dunia bahkan datang ke sana. Itu karena konten yang dibuat viral oleh teman-teman kreator. Kami siap bantu pemerintah, tinggal undang saja. Kami senang kalau bisa dilibatkan. Kalau kami diberi ruang, kami bisa lebih bebas dan kreatif,” ungkap Yudha.
Dalam kesempatan itu, komunitas ini juga menyinggung potensi pembuatan film berlatar Bangka Belitung sebagai bagian dari strategi promosi daerah secara lebih luas.
Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah dan komunitas kreatif dalam mendorong Bangka Belitung lebih dikenal melalui karya dan kekuatan media sosial. (**)
Leave a Reply