TOBOALI, LASPELA – Nelayan Sungkur, di sekitar pesisir Pantai Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, menikmati hasil tangkapan udang rebon yang sangat melimpah sejak hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah 2025.
Seorang nelayan Sungkur, Avin mengisahkan sejak dua hari terakhir hari Raya Iduladha 1446 Hijriah 2025 kemarin mendapatkan hasil memuaskan.
“Alhamdulillah, satu hari saya turun kelaut dapat satu baskom penuh, dan hari ini bisa penuh satu karung. Lokasi nyungkurnya di Pantai Batu Perahu dan sekitarnya,” kata Avin, Rabu (11/6/2025).
Menurut Avin, udang rebon biasanya hanya bisa ditangkap dalam jumlah besar pada waktu-waktu tertentu, salah satunya saat momen hari besar seperti raya Idul Adha 1446 Hijriah 2025 ini.
“Hampir seluruh nelayan Sungkur berhasil mendapatkan hasil yang sangat melimpah dan memuaskan. Karena memang saat ini kondisi air juga bagus, dan sedang taru, itu juga jadi salah satu faktor kenapa hasil dari tangkapan kami banyak,” ujarnya.
Ia menyebut, karena hasil sudah penuh jadi dibawa pulang untuk dijemur yang kemudian diolah menjadi bahan utama pembuatan belacan atau terasi udang khas Toboali.
“Produk olahan terasi dari udang rebon asli tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, kalau sudah diolah menjadi belacan, harganya lumayan,” sebutnya.
Tak hanya itu, hasil tangkapan udang rebon yang melimpah selain diolah jadi terasi, juga akan dikonsumsi sendiri.
“Selain bisa dijual, bisa juga untuk konsumsi sendiri, karena memang bahan bakunya kami kelola langsung dan asli udang rebon tanpa adanya campur lainnya,” pungkasnya. (Pra)
Leave a Reply