TOBOALI, LASPELA–Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani meresmikan SMAN 3 Toboali, di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (3/6/2025).
Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Babel, Noni Hidayat Arsani, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi dan Anggota DPRD Babel Rina Tarol.
Dalam kegiatan peresmian SMAN 3 Toboali turut dihadiri Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Forkopimda Basel serta unsur Kepala perangkat daerah Provinsi Babel.
Gubernur Babel Hidayat Arsani mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru yang selalu senantiasa semangat mengajar peserta didik di SMAN 3 Toboali yang baru diresmikan.
“Semoga SMAN 3 Toboali ini menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lainnya. Karena di sekolah ini memilki lahan yang sangat luas yang dihibahkan oleh pemerintah daerah dan desa. Saya harap dengan sisa lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon sawit dan nanas,” ucapnya.
Ia berharap dari hasil perkebunan itu bisa dibentuk dalam anggaran pendapatan sekolah, artinya sekolah ini bisa mandiri dan menjadi percontohan bagi sekolah lainnya dari unit usaha itu.
Selain itu, Dayat juga menegaskan kepada seluruh Kepala Sekolah maupun guru bahwa pungutan IPP tidak boleh lagi dilakukan di setiap sekolah di Babel.
“Jangan ada lagi pungut IPP kalau tidak mau kena pasal 21, tangan dua jadi satu. Karena ini mengandung unsur setengah pemerasan yang di dalamnya terdapat tarif ataupun angka yang dilarang dan melanggar undang-undang. Sebab, kalau Perdanya hanya sumbangan, artinya itu sukarela, tidak ada keterpaksaan bukan berupa angka yang sudah ditetapkan. Tetapi kalau sistemnya hanya sumbangan boleh saja sukarela silakan itu namanya sosial,” tegasnya. (pra)
Leave a Reply