LUBUK BESAR, LASPELA — Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Didit Sri Gusjaya melaksanakan kegiatan reses di Pondok Pesantren Darurrohmah, Kabupaten Bangka Tengah pada Sabtu (17/5).
Saat diskusi, seorang santri menyampaikan keluhan terkait jaringan telekomunikasi yang masih lemah di sekitar pesantren.
“Jaringan internet sering eror, lemot sehingga menghambat proses belajar, terutama untuk mengakses materi digital,” ungkap seorang santri.
Merespons hal ini, Didit akan segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.
“Nanti sampaikan suratnya permohonan kepada PT Telkom, nanti kami akan bantu koordinasi ke PT Telkom. Insya Allah, ini akan kami prioritaskan agar kendala ini segera teratasi,” ungkapnya
Kegiatan reses menjadi ajang silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi dari para guru dan santri di lingkungan pesantren.
“Ibu dan bapak guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tetap semangat dan optimis, karena peran anda sangat vital dalam menyiapkan masa depan anak-anak bangsa,” ujarnya.
Kepada para santri, Didit menekankan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi.
“Selain sarapan pikiran melalui ilmu pengetahuan, kita juga perlu ‘sarapan hati’ dengan iman dan akhlak. Hanya dengan kombinasi ini, generasi muda bisa bersaing secara sehat dan bermartabat,” tambahnya.
Kepala Ponpes Darurrohmah, Ustadz Ahmad Fauzi, menyambut baik kunjungan dan respons cepat Ketua DPRD Babel.
“Ini bukti bahwa pemerintah mendengar suara masyarakat kecil. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk kemajuan pendidikan di Babel,” tuturnya.
Kegiatan reses diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah terus terjalin demi kemajuan bersama. (ril/chu)
Leave a Reply