Hidayat Dilantik, Jembatan Emas Beroperasi Lagi

Suasana jembatan emas di sore hari.

PANGKALPINANG, LASPELA — Jembatan Emas yang beberapa tahun ini vakum dan tidak berfungsi, pada hari pertama Gubernur Bangka Belitung (Babel) bertugas Senin (21/4/2025) ternyata kembali beroperasi.

Eja, salah satu pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel menyebutkan, ketika berangkat dari Sungailiat ke Pangkalpinang ia sudah melewati jembatan tersebut di pagi hari, demikian juga ketika sore, jembatan tersebut bisa dilewati.

“Sebetulnya keberadaan jembatan itu memberikan manfaat bagi kami, khususnya pegawai dan masyarakat untuk lebih cepat sampai ke Pangkalpinang atau sebaliknya. Hanya saja, beberapa waktu lalu tidak berfungsi, dan ini sangat disayangkan,” keluh Eja.

“Tapi Senin (21/4/2025) Jembatan Emas bisa dilewati, sore harinya juga pulang melewati jembatan tersebut. Nah, Selasa pagi (kemarin-red) yang tidak bisa dilewati, hari ini (Rabu-red) sudah bisa dilewati kembali,” tambahnya.

Eja berharap, jembatan ini bisa difungsikan kembali seperti sedia kala, hal ini dapat mempercepat lalu lintas orang dan barang dari dan ke Pangkalpinang Sungailiat.

Ia tak menampik, jika sebelum beroperasi kembali, jembatan tersebut hanya dijadikan sebagai tempat rekreasi masyarakat, foto-foto, memancing atau sekedar menunggu matahari terbenam.

Jembatan Emas ini dibangun sejak tahun 2009/2010 menghabiskan anggaran sekitar Rp400 Miliar. Nama jembatan diambil dari nama mantan Gubernur Bangka Belitung, Eko Maulana Ali Suroso. Jembatan Emas terbentang sepanjang 784,5 meter dan lebar 23,2 meter menghubungkan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Jembatan ini dapat dibuka dan ditutup dalam waktu 15 menit, membutuhkan 30 liter solar untuk sekali angkat, atau sekitar Rp200 ribu. Dana operasi jembatan ini menggunakan APBD sebesar Rp2 miliar per tahun. (red)