PANGKALPINANG, LASPELA – Gabungan Koalisi Masyarakat Sipil Bangka Belitung (KSMBB), mendesak DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk mengambil langkah konkrit terkait korupsi timah Rp300 triliun.
Desakan ini sebagai respons atas dinamika yang berkembang dan untuk memastikan proses pengusutan korupsi timah terus berjalan dan menyeret berbagai pihak yang diduga terlibat namun belum tersentuh hukum.
Hal ini disampaikan KSMBB dalam audiensi dengan Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, di Ruang kerjanya, Senin (24/2/2025).
Menurut salah satu elemen KSMBB Fahkruduin Halim, dalam dakwaan JPU dan persidangan sejumlah nama dan beberapa perusahaan smelter timah disebut-sebut terlibat dalam konspirasi korupsi tata niaga timah.
“Selain itu KSMBB meminta pemerintah daerah baik eksekutif, legislatif dan stakeholder menyampaikan sikap resmi secara terbuka dalam mendesak diusutnya secara tuntas korupsi timah dan langkah strategis pemulihan kondisi lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan dan ekonomi Bangka Belitung serta merumuskan tata kelola pertimahan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat dan lingkungan hidup,” ujarnya.
Leave a Reply