PANGKALPINANG, LASPELA — Komunitas Peduli Sungai (KPS-BECAK) Babel bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel memasang 100 lubang resapan Biopori di lingkungan SMA Negeri 2 Pangkalpinang. Hal ini bertujuan guna meminimalisir terjadinya banjir di lingkungan sekolah.
Kasi OP SDA 1 BWS Babel, Onang Adi Luhung mengatakan, program ini adalah kerjasama antara Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung dengan komunitas binaan KPS BECAK dan MPSK Cerudik Lestari. Menurutnya, lubang resapan Biopori ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR untuk mencegah genangan air dan banjir skala kecil.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya pengendalian daya rusak air dan konservasi air tanah. Sasarannya adalah lokasi atau tempat fasilitas umum seperti sekolah-sekolah,” katanya, Sabtu (2/11/2024).
Sementara itu, Ketua KPS BECAK Babel Arinda Unigraha mengatakan, pada awal tahun 2024 lalu tim Biopori KPS BECAK telah melakukan survei dan pemantauan terkait lokasi-lokasi yang layak ditanami lubang resapan Biopori, salah satunya adalah SMAN 2 Pangkalpinang.
Leave a Reply