PANGKALPINANG, LASPELA — Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung (Babel), Fery Afriyanto tampak menyesalkan sikap tak kooperatifnya salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu disampaikan langsung Pj Sekda Fery Afriyanto ketika menjadi pembina pada upacara mingguan, Senin (14/10/2024). Sayangnya, OPD tersebut tak disebut olehnya.
“Januari kita sudah melakukan tagging (penundaan) anggaran. Tagging pertama sudah kita sepakati bersama, namun masih ada kendala pada tagging kedua, karena ada OPD yang melaksanakan kegiatan tidak sesuai kesepakatan. Padahal, tagging sudah dilakukan hingga 31 Desember 2024,” kata Fery.
Diketahui, pada rapat koordinasi sebelumnya, telah dibahas mengenai efisiensi belanja 2024. Dari rapat itu, Pj Sekda Fery menyarankan agar kegiatan yang tidak mendesak bisa dilakukan di tahun berikutnya. Sementara, kegiatan belanja yang dirasa tidak perlu, ada baiknya untuk tidak dilaksanakan.
Ia juga mengingatkan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Babel untuk menyelesaikan laporan pada beberapa anggaran yang telah ditandai, dan disepakati bersama.
“Jika hari ini seluruh OPD bisa memberikan data detail, rinci, dan valid hingga 31 Desember 2024, perhitungan segera kita laksanakan, dan skema bisa dibuat, maka pencairan anggaran bisa segera kita lakukan seperti pencairan TPP. Terkait pendapatan daerah dan pagu harus dihitung yang teliti dengan cermat. Jangan sampai akhir tahun kita ada gagal bayar untuk seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Sekda Fery turut mengingatkan pegawai harian lepas di lingkungan Pemprov Babel untuk menyiapkan seluruh kebutuhan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
“Kita memonitor rekan PHL yang mendaftar seleksi PPPK. Semua data harus masuk, jadi rekan PHL menyiapkan diri. Silakan belajar lagi, latihan lagi, karena tidak ada yang kebetulan,” ungkapnya.(**/mja)