PANGKALPINANG, LASPELA — Pekan QRIS Nasional (PQN) 2024 secara resmi dibuka melalui gelaran Opening Ceremony di Kantor Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Senin (12/8/2024) lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kep. Bangka Belitung, jajaran Forkopimda, OPD, akademisi hingga perbankan serta tamu undangan lainnya
“PQN Bangka Belitung 2024 diselenggarakan guna mengakselerasi transformasi digital melalui perluasan akseptasi QRIS,” kata Kepala Kantor BI Perwakilan Bangka Belitung Rommy Sariu Tamawiwy padq saat menghadiri Festival KUKM Babel di halaman Kantor DKUKM Babel, Rabu (14/8/2024).
Dia menyebutkan, kegiatan tersebut mengusung tema ”Pakai QRIS untuk Indonesia Maju, QRIS nya Satu, Menangnya Banyak!”, PQN 2024 akan digelar selama sepekan sejak tanggal 12 sampai dengan 18 Agustus 2024.
“PQN 2024 terdiri dari beragam kegiatan diantaranya Festival Belanja QRIS yang mengikutsertakan 61 merchant kuliner mitra perbankan di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten se-Bangka Belitung. Setiap merchant berlomba mengumpulkan transaksi QRIS terbanyak selama periode penilaian,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat terhadap layanan keuangan digital, juga terdapat kegiatan sosialisasi dan edukasi QRIS dan Pelindungan Konsumen kepada kelompok bendahara penerimaan pengeluaran Pemerintah Daerah dan POLRI.
Selain itu, PQN 2024 juga memberikan edukasi waspada pinjaman online ilegal dan judi online kepada masyarakat, hingga onboarding QRIS kepada 250 UMKM Bangka Belitung.
“Agar semakin semarak, PQN 2024 akan ditutup kegiatan PQN 5K Fun Run yang diikuti oleh 1.000 runners se-Bangka Belitung serta pemecahan rekor MURI sajian Lempah Kuning Terbanyak yaitu 1.079 porsi yang akan digelar pada 18 Agustus 2024 mendatang,” jelasnya.
Rommy menyampaikan bahwa ruang untuk optimalisasi penggunaan QRIS di Bangka Belitung masih sangat terbuka lebar. Dimana capaian nilai dan volume transaksi QRIS di Provinsi Bangka Belitung tercatat meningkat secara eksponensial sebesar 159,65% (yoy) dan 246,18% (yoy).
“Namun demikian, masih terdapat masyarakat yang belum menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran utamanya. Selain itu, masih terdapat merchant yang belum menjadikan QRIS sebagai preferensi utama dalam menerima pembayaran,” tuturnya.
Rommy menegaskan bahwa sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar QRIS dapat dimanfaatkan secara optimal. Rommy juga menghimbau agar masyarakat di Bangka Belitung dapat beralih menggunakan pembayaran digital. QRIS sebagai metode pembayaran memiliki banyak manfaat yaitu cepat, mudah, murah, handal (CeMuMuaH).
Dia berharap, melalui gelaran PQN 2024 ini diharapkan mendorong perluasan QRIS baik dari sisi penggunaan, volume transaksi, dan penambahan merchant, serta memberikan literasi kepada masyarakat terkait perkembangan pembayaran digital.
“Seluruh rangkaian Gelaran PQN 2024 ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia Bangka Belitung bersama Pemprov dan seluruh stakeholders terkait dalam upaya mendorong ekonomi dan keuangan digital sebagai akselerator sekaligus daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung yang berkelanjutan dan inklusif,” tutupnya.
Pada rangkaian opening ceremony PQN Bangka Belitung 2024 ini juga dilakukan seremonial penyerahan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen Pemerintah Daerah dan QRIS Dinamis pembayaran parkir di Alun-Alun Kota Pangkalpinang serta talkshow PeKA BI Talks dengan tema Waspada Pinjaman Online Ilegal dan Bahaya Judi Online dengan narasumber dari Polda Kepulauan Bangka Belitung, OJK, dan BI. (chu)