PANGKALPINANG, LASPELA – Pembayaran zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pangkalpinang hingga Agustus 2024 masih jauh dari target yang telah ditetapkan.
Untuk itu pihak Baznas Kota Pangkalpinang melakukan sosialisasi terkait Zakat di Lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Diharapkan agar para ASN di OPD Pemkot Pangkalpinang yang belum membayar zakat untuk segera membayar zakat.
“Sosialisasi dalam arti kata menyampaikan ke teman-teman OPD yang belum membayar zakatnya agar mereka terbuka hatinya untuk membayar zakat, dan sampai sekarang yang membayar zakat di OPD sendiri itu belum 100 persen,” katanya, Rabu (7/8/2024).
Pihaknya berharap dengan sosialisasi ini ke masing-masing OPD itu bisa menggerakan hati kepada karyawan atau PNS untuk membayar zakatnya ke Baznas Kota Pangkalpinang.
“Tentunya ini untuk membantu program-program yang ada di Pemerintah baikpun untuk masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Kami punya target satu tahun itu Rp3,2 miliar tapi setelah kita melakukan pengukuran itu semester pertama baru mencapai Rp1,1 miliar.
“Jadi masih jauh sekali, dengan kami galakkan ini dapat membuka hati teman-teman OPD untuk menggalakkan membayar zakatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Miego menuturkan berkenaan dengan program-program Baznas, ia menggugah kawan-kawan di Sekdako, dan kawan-kawan PNS di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menyisihkan uangnya.
“Dengan sosialisasi ini dibarpakan mereka tahu dan menggugah hati mereka untuk mengeluarkan zakatnya, bagi mereka yang belum mencapai syarat untuk zakat tentu ada infaq dan sadaqoh,” tuturnya. (dnd)