Khitanan Massal Jadi Primadona dalam Kegiatan Bulan Bakti PT Timah, Risman Rela Menunggu agar Anaknya Bisa Dikhitan Gratis

 

BANGKA SELATAN, LASPELA – Program Khitanan Massal yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Bakti PT Timah menyambut HUT ke-48 Perusahaan disambut antusias oleh warga Bangka Selatan.

Sebanyak 114 peserta mengikuti khitanan massal yang digelar dalam rangka Bulan Bakti menyambut HUT ke-48 PT Timah yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Operasi Bangka Selatan, Selasa (25/6/2024).

Khitanan massal PT Timah yang digelar setiap tahun merupakan salah satu program yang dinanti-nantikan oleh masyarakat. Tak terkecuali oleh warga Bangka Selatan.

Hal ini diungkapkan oleh Risman (48), salah satu orang tua dari peserta khitanan massal mengatakan jika kegiatan Bulan Bakti PT Timah ini menjadi kegiatan yang mereka nantikan.

Dirinya bahkan rela menunda untuk mengkhitan anaknya agar bisa mengikuti khitanan massal yang digelar PT Timah pasalnya bisa meringankan biaya.

Menurutnya, semula Ia berencana untuk mengkhitan anaknya tahun lalu, namun karena kondisi kesehatan baru bisa dilaksanakan tahun ini.

“Alhamdullilah, tahun ini Yuta dapat dilakukan sunatan, dia sudah sangat menanti-nanti kegiatan sunatan massal dari PT Timah ini, sebab sejak dilakukan pendaftaran hampir tiap hari dia menghitung hari kapan akan dikhitan dan semua ini murni kemauan dari dirinya sendiri,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menceritakan, dirinya sempat kebingungan saat putranya minta untuk dikhitan, apalagi di tengah Kondisi ekonomi keluarga yang tak baik sehingga mereka mengurungkan untuk mengikuti khitanan yang berbayar.

“Alhamdullilah, dengan adanya program khitanan massal dari PT Timah ini kami sangat terbantu sekali. Semoga PT Timah terus jaya, dan dapat terus membantu masyarakat,” ujar Risman.

Sementara itu Haritno (39), warga Desa Kampung Padang, Kelurahan Toboali, juga turut bahagia saat mendampingi Sang Anak, Nanang Koyon (8) untuk mengikuti kegiatan khitanan massal dalam kegiatan bulan bakti.

“Senang sekali dengan adanya kegiatan Khitanan Massal ini karena sangat terbantu sekali. Tahun kemarin kami sempat membawa anak kami untuk dikhitan, namun dianya belum mau, dan alhamdullilah sekarang sudah mau dikhitan, walaupun tadi pada saat dikhitan dia sempat menangis karena melihat teman-temannya yang lain histeris dia jadinya ikut-ikutan histeris,” kata Haritno.

Dirinya juga mengatakan jika kegiatan ini menajdi kegiatan yang ditunggu-tunggu olehnya.

“Kegiatan khitan massal ini kami tunggu-tunggu, sebab dari segi biaya, kami sudah tidak terebani, ditambah lagi banyak peserta yang ikut, menjadi salah satu daya tarik untuk anak kami berminat untuk dikhitan,” ucapnya.

“Semoga PT Timah tetap jaya, dan dapat terus melaksanakan kegiatan seperti ini ditahun-tahun yang akan datang,” tandasnya.(ril/chu)