Hadiri Gelar Karya P5 Siswa SD 24, Pk Wali Kota Ingatkan Pancasila Sebagai Landasan Hidup

Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, saat memberikan sambutan pada Gelar Karya P5 di SD 24 Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA – Pejabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menghadiri gelar karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar di Sekolah Dasar (SD) 24 Kota Pangkalpinang.

Dalam sambutannya Lusje menuturkan sangat takjub dengan penampilan-penampilan murid yang sudah berani membuat acara sebesar ini.

Dengan semangat dan diiringi dengan tarian-tarian siswa yang menunjukkan jika murid di SD 24 mempunyai bakat luar biasa.

“Dengan hadirnya orang tua hingga guru-guru yang sudah pensiun pun ini wujud jika penyelenggaraan pendidikan adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya guru-guru yang ada disini dan bukan hanya Dinas Pendidikan, tapi semua, baik orang tua dan Pemerintah,” katanya, Kamis (30/5/2024).

Peranan orang tua dalam mendidik adalah landasan utama pendidikan dasar anak, karena dari orang tua adalah awal mula membentuk generasi penerus bangsa.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bagaimana agar Pancasila dapat diterapkan didalam kehidupan bermasyarakat, baik anak, orang tua dan Pemerintah, bagaimana Pancasila terus terpancarkan didalam kehidupan kita.

“Karena pancasila adalah landasan hidup kita, lalu didalam pelajaran sehari-hari seperti matematika, pelajaran seni dan lainnya jangan lupa selipkan materi-materi berkaitan dengan berahlak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD 24, Kusnita menuturkan dengan digelarnya kegiatan ini mengajarkan anak untuk terus berinovasi dan lebih teredukasi.

“Dengan ini juga diharapkan dapat menumbuhan sikap nasionalis, kegiatan ini juga untuk memperkuat karakter siswa memperkuat capaian kompetensi siswa bedasarkan P5,” katanya.

Dalam gelar karya P5 ini, anak-anak murid berhasil memberikan pertunjukkan istimewah kepada para tamu undangan, dari pertunjukkan seni hingga implementasi karya siswa, mulai dari lukisan, karya seni, siswa juga belajar berbisnis dengan menjual makanannya seperti kue-kue hingga ayam geprek. (dnd)