Harga Bapok di Pangkalpinang Mulai Turun, Lusje: Tim Terus Lakukan Pengendalian

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan pada bulan April 2024 Pemerintah Kota Pangkalpinang dinilai berhasil mengendalikan inflasi, hal ini dilihat dari tidak adanya catatan khusus.

April 2024 lalu inflasi Kota Pangkalpinang diketahui naik 0,15 persen dari bulan Maret lalu.

“Itu kemarin inflasi kan karena lebaran, karena kalau gak inflasi kasihan para pedagang, mereka berharap dagingnya ada kenaikan, tapi sekarang ketika saya cek di pasar sudah mulai turun semua kok,” katanya, Senin (13/5/2024).

Seperti harga beras, cabai, bawang merah dan putih semua pada harga yang normal, stok bapok pun secara nasional aman tidak ada kendala, namun pihaknya tetap mengecek ketersediaan di lapangan dan tim TPID akan turun untuk mengecek ke penyalurnya danndit pasar.

“Kalau bulan ini akan menjadi evaluasi bulan Juni dan pasti inflasi turun karena semua harga-harga turun, cuma mudah-mudahan tidak terlalu turun jauh, tim selalu melakukan pemantauan dan pengendalian,” ujarnya.

Moment Iduladha, sambung Lusje juga menjadi momen agar harga bapok akan naik sehingga harga-harga normal. “Akan ada permintaan banyak dan pedagang naikin harga, karena sesuai permintaan pasar itu pasti akan naik, tapi kita kendalikan agar tidak terlalu naik harganya dan juga tidak terlalu terjun jauh harganya, tetap diangka normal,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego mengatakan untuk kesiapan kesehatan hewan kurban sendiri Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mengimbau kepada Rumah Potong Hewan (RTH) untuk melakukan sesuai standartnya.

“Baik kebersihannya, kesehatan dan dokter hewannya dan untuk stok kemarin kita sudah ke salah satu penyuplai sapi dan ketersediaannya cukup,” pungkasnya. (dnd)