PANGKALPINANG, LASPELA – Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Pangkalpinang merupakan ujung tombak Pemerintahan untuk melindungi remaja dari tiga kenakalan remaja saat ini.
“Jadi kegiatan ini fokus kepada tiga aksi, yaitu remaja antinarkoba, antipernikahan dini dan antisex bebas. Paling tidak dengan kegiatan ini mereka bisa mengarahkan temen-teman remaja mereka yang lainnya untuk menyalurkan kegiatan yang positif,” kata Asistem Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti usai menghadiri kegiatan Apresasi Duta Genre Kota Pangkalpinang, Sabtu (1/3/2024).
Ia juga menilai jika remaja ini mempunyai energi besar sehingga rasa ingin tahunya pun sangat besar dan ingin mencoba hal-hal yang baru. Untuk itu merupakan tugas orang tua dan guru serta masyarakat dalam mengawasi gerak gerik remaja.
“Dengan Duta Genre ini, dapat mensosialisasikan ke sekolah-sekolah supaya rekan-rekan mereka meskipun tidak mengikuti jejak mereka paling tidak mereka bisa ke kegiatan positif lainnya selain akademis,” ujarnya.
Ia menilai peran Duta Genre selama ini juga sudah sangat bagus, sosialisasi yang mereka lakukan selama ini sangat baik. “Bahkan Genre ini mencapai tingkat kuliahan juga,” imbuhnya.
Pemerintah berharap, dengan Duta Genre dapat mempersiapkan generasi bangsa di 2045 kelak, menjadi generasi produktif dengan arah prestasi yang baik. “Dengan Genre ini juga meningkatkan motivasi mereka untuk berprestasi. Melihat kawan-kawannya di Genre mereka juga bisa terpacu untuk lebih banyak belajar mengembangkan potensi diri,” tuturnya.
Subekti mengimbau kepada remaja untuk memilah dan memilih informasi apa saja yang ada di gadgetnya dan memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin ke arah yang baik. “Silahkan punya handphone medsos silahkan saja, tapi ambil yang positif dan yang jelek-jelek ditinggalkan, untuk itu perlu peran orang tua dan guru untuk membimbing dan memantau,” imbauya. (dnd)