PANGKALPINANG, LASPELA – Direktur Pemberdayaan Informatika Kementrian Kominfo Republik Indonesia (RI) Slamet Susanto mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bijak dalam bersosial media. Hal ini ditegaskannya dalam kegiatan Literasi Digital yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Pangkalpinang bersama Kabupaten Bangka Induk dan Bangka Tengah, Selasa (27/2/2024).
Dalam sambutannya melalui virtual, Slamet mengatakan jika saat ini seusai pesta demokrasi yang dirayakan seluruh rakyat Indonesia pada 14 Februari lalu, banyak konten-konten dan berita yang bersifat negatif, oleh karenanya kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk menangkis dan pintar memilah dan memilih konten-konten tersebut.
Terlebih sebentar lagi Indonesia juga akan kembali berpesta demokrasi dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan peran ASN dalam mengawal terselenggaranya pemilu sangat diperlukan untuk terselenggaranya Pilkada yang aman dan tentram.
“Dengan mengawal Pemilu, bisa mewujudkan mendukung partisipasi masyarakat disekitar kita untuk lebih menggunakan hak pilihnya, sehingga harapan kami Pilkada dapat lebih terkoordinir,” katanya.
Ia juga mengingatkan dengan kerja sama yang terjalin melalui Literasi Digital ini, seluruh ASN dan SDM menggunakan teknologi yang lebih bijak. “Tidak untuk akses dan menyebarkan konten-konten yang memang melanggar ketentuan, tetapi menjadikan sesuatu yang lebih bagus dan produktif,” ujarnya.
“Artinya dengan kegiatan Literasi Digital ini harapan kami ASN kota Pangkalpinang, dapat meningkatkan pelayanan publik, manfaatkan teknologi dan komunikasi dengan baik. Khususnya di Pemkot Pangkalpinang tidak mengakses dan memposting serta mendistribusikan konten-konten yang melanggar, lalu ASN juga harus bersikap netral terhadap Pemilu,” pesannya. (dnd)