PANGKALPINANG, LASPELA – Untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mengajukan penambahan kuota biosolar subsidi sebanyak 8.280 Kilo Liter (KL).
“Hal ini dikarenakan kuota solar bersubsidi yang disalurkan kepada masyarakat sudah jebol,” kata Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi Bangka Belitung Ahmad Yani di Pangkalpinang, Jumat (3/11/2023).
Yani menyebutkan, pihaknya meminta penambahan ini karena sisa kuota biosolar yang terbatas sangat krusial terutama selama November, dan di Desember dan Januari, karena adanya momen natal dan tahun baru.
“Jangan sampai terjadi kejadian dua hingga empat tahun lalu, dimana terjadi kelangkaan BBM karena pasokan bahan bakar minyak tidak bisa masuk ke Pulau Bangka dan Belitung akibat gelombang tinggi,” ujarnya.
Dia mengatakan, bahwa kuota biosolar yang tersisa hanya cukup tiga hari, sehingga perlu penambahan agar tidak terjadi kelangkaan solar bersubsidi ini.
Leave a Reply