RIAU SILIP, LASPELA — Sebanyak 90 peserta terdiri dari 60 laki-laki dan 30 perempuan memperebutkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dalam Lomba Betungkah, di Tanjung Sunor Lestari, Desa Pangkal Niur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Minggu (23/7/2023).
Betungkah sendiri merupakan salah satu tradisi masyarakat mencari kerang saat air laut surut di pagi hari.
Mengusung tema “Menjaga Adat, Melestarikan Peradaban”, lomba tersebut bukan hanya diikuti masyarakat setempat, namun juga dari Kecamatan Mendo Barat dan Belinyu.
“Lomba ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bersifat kearifan lokal untuk menghibur masyarakat dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Pangkal Niur,” kata Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga untuk menjaga budaya leluhur, sehingga tidak dimakan zaman dan tetap lestari.
Kejuaraan Betungkah di Tanjung Sunor ini, sudah berjalan sejak tiga tahun kemarin, tetapi yang dilakukan secara besar-besaran adalah tahun 2023 ini.
“Kita berharap baik pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk terus mengembangkan kejuaraan betungkah di Tanjung Sunor Lestari ini sebagai event pariwisata, dan yang menggembirakan bahwa Tanjung Sunor Lestari ini sudah terdaftar di Kemenkumham Babel,” ucapnya.
Diketahui bahwa untuk menuju ke lokasi Tanjung Sunor Lestari ini butuh waktu perjalanan sekitar 30 menit dari jembatan Perimping menggunakan perahu.
” Jika mau kesana sudah ada belasan speed boat untuk bisa mengantar para wisatawan menuju ke lokasi dengan membayar uang sesuai kemampuan,” ucapnya. (mah)
