NAMANG, LASPELA– Pesta Adat Murok Jerami Suku Mengkanau Urang Namang dan Panen Program Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani serta Pengukuhan Penghargaan Desa Namang Menjadi Desa Mandiri yang digelar di Kawasan Sawah Pelawan Desa Namang sukses digelar, Senin (30/1/2023).
Direktur Jenderal Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Sugito, S.Sos., M.H., mengatakan, pesta adat tersebut bertujuan agar pihaknya bersama warga sekitar mampu menggali potensi yang ada di desa, membangun jejaring mulai dari level desa, antar desa bahkan stakeholder, serta melestarikan budaya.
“Saya berharap Desa Namang ini bisa menjadi teladan dan inspirasi yang bisa diikuti oleh desa lainnya di Indonesia,” kata Sugito.
Sementara itu, Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mengucapkan selamat kepada Kepala Desa dan warga Namang atas penghargaan sebagai Desa Mandiri. Ia mengaku optimis, Babel dapat memenuhi kebutuhan pangan setelah berkunjung di Desa Namang dan melihat perkembangan sektor pertanian dan perikanan.
“Dari upaya Desa Namang ini, saya optimis kita mampu memenuhi kebutuhan pangan kita. Terima kasih atas dukungan semua pihak dan saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, agar kesejahteraan di Babel semakin baik,” katanya.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pesta adat Murok Jerami merupakan kegiatan adat masyarakat asli Desa Namang yang merupakan wujud syukur kepada Allah atas hasil pertanian berupa padi yang sudah dihasilkan.
“Sedari dulu sudah menjadi simbol masyarakat Bareng dalam upayanya meningkatkan ketahanan pangan skala lokal,” kata Algafry.
Algafry mengatakan, Desa Namang sudah terkenal hingga ke mancanegara ditandai dengan banyaknya wisatawan asing yang datang ke Desa Namang untuk mempelajari, dan menggali potensi yang ada di Desa Namang, di antaranya potensi sawah, hutan pelawan, jamur pelawan, madu pelawan.
“Selamat untuk Desa Namang yang berhasil menjadi Desa Mandiri. Insyaallah di tahun 2023 ini, minimal 20 Desa di Bateng menjadi Desa Mandiri,” kata Algafry. (jon)