SUNGAILIAT, LASPELA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi banjir.
Kepala BPBD Bangka, Ridwan mengatakan, kebersihan sungai atau selokan menjadi fokus utama pihaknya.
“Yang paling utama adalah menjaga kebersihan sungai atau selokan dari sampah-sampah. Karena sering kali masyarakat membuang sampah sembarangan ke sungai. Tentu hal ini akan berdampak buruk dikemudian hari,” katanya, Rabu (11/1/2023).
Terkait sosialisasi dan peringatan dini ini, kata dia, juga sesuai kebijakan Bupati Bangka untuk melakukan gotong royong bersama di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Bangka.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap Jumat pagi. Bupati Bangka memerintahkan kegiatan bersih-bersih dan menjaga kebugaran dengan giat senam bersama,” terangnya.
Selain itu, mantan Sekretaris Camat (Sekcam) Sungailiat ini juga meminta warga untuk tidak membuat rumah di pinggiran sungai.
“Pinggiran sungai ini jangan dijadikan rumah penduduk, karena akan menyebabkan banjir dan tatanan masyarakat tidak teratur,” bebernya.
Tak hanya itu, BPBD Bangka juga melakukan program tebang pilih dan reboisasi. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan agar hutan tidak gundul.
Diketahui bahwa total kejadian banjir sepanjang 2022 sebanyak 10 lokasi kejadian. Dimana paling banyak terjadi pada Desember, yakni di 6 lokasi. (mah)
