PANGKALPINANG, LASPELA – Peringatan HUT ke 265 Kota Pangkalpinang, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang (Pemkot) harus ada refleksi yang jelas.
“Tujuan dari refleksi tersebut merupakan reorientasi atas cita-cita dari arah pembangunan Kota Pangkalpinang dari masa ke masa. Dimana bukan hanya sekedar berulang tahun saja, bukan seberapa mewah kita menggelar pestanya, akan tetapi refleksi atas diri kita itu adalah lebih penting,” kata Bangun Jaya.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan, bukan sekedar acara ceremoni yang ditonjolkan. Akan tetapi yang terpenting adalah refleksi tentang sejauh mana progres dari Ibukota Provinsi Babel ini dalam pencapaiannya.
“Fungsi reorientasi apa yang selama ini menjadi cita-cita, sejauh mana progres dan pencapaiannya, apakah kita sudah fokus atau kita masih on the track ini harus jelas, jangan sampai kita hanya sibuk dengan ceremoni saja. Bukan tidak perlu, namun tanggung jawab kita, khususnya para pemimpin rakyat harus ingat, apa legacy kita nanti untuk Pangkalpinang ini. Karena ceremoni itu akan hilang hanya dalam waktu sepekan. Reorientasi ini yang menurut saya penting dilakukan,” jelasnya.
Disampaikan Bangun, ada beberapa hal seharusnya direfleksikan oleh para pemangku kepentingan pihak eksekutif yakni jumlah angka kemiskinan di Kota Pangkalpinang sebagai salah satu variabel penting sebagai bahan refleksi.
Selain itu singkronisasi antara visi misi kota Pangkalpinang sebagai kota jasa, perdagangan dan perindustrian, apakah masih on the track.
“Saya mencontohkan, berdasarkan data BPS tahun 2019-2021 itu mengalami peningkatan. Dari tahun 2019 itu di angka 9,00 menjadi 10,10 ribu jiwa di tahun 2021. Dan untuk tahun 2022 jika bertambah angka kemiskinan ini maka kita harus refleksi. Ini salah satu contoh menurut saya penting, karena cita-cita kita adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutur Ketua DPC Partai Gerindra Pangkalpinang ini.
Selain itu, Bangun Jaya juga melihat bahwa Kota Pangkalpinang ingin fokus pada bidang jasa, perdagangan dan industri. Seharusnya pemerintah kota juga mempersiapkan hardware untuk menangkap peluang tersebut.
Salah satunya mempersiapkan BUMD dengan SDM handal. Dengan tujuan akan menjadi salah satu perpanjangan tangan pemerintah, menjadikan BUMD sebagai lokomotif di berbagai sektor.
“Misalnya sektor jasa logistik pergudangan, sektor industri, sektor jasa pelabuhan. Namun yang kita ketahui hari ini Pangkalpinang sendiri belum punya BUMD. Nah ini salah satu contoh, yang menurut saya, lagi lagi harus menjadi bahan refleksi, apakah kita masih pada jalur cita-cita, atau sudah banyak melencengnya,” terangnya.
Dirinya juga mengingatkan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil atau Molen untuk fokus bekerja disisa masa jabataanya
“Saya imbau Wali Kota Pangkalpinang untuk serius dan benar benar bekerja yang tujuan utamanya demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Pangkalpinang.apalagi sisa masa jabatan Walikota tidak lama lagi. Jjadi saya meminta betul Walikota untuk fokus,” ujarnya.
Tak lupa Bangun Jaya juga mengucapkan Selamat HUT Kota Pangkalpinang ke 265. Diusianya saat ini, ia berharap masyarakat Pangkalpinang lebih sejahtera serta tingkat kemiskinan akan berkurang dari tahun sebelumnya.(chu)