PANGKALPINANG, LASPELA – Persaingan produk luar negeri dan produk lokal memang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di era sekarang. Perlunya inovasi dan kreativitas bagi pelaku UMKM untuk dapat berjalan di tengah persaingan ketat ini juga, tentu tidak lepas dari peran dan dukungan pemerintah. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Koperasi dan UMKM di Dinas Perindustrian, Perdagangan UMKM (Disperindag) Kota Pangkalpinang, Nurledi, Jumat (10/6/2022).
“Inovasi itu sudah menjadi tuntutan bagi UMKM. Negara kita sekarang melakukan pengembangan terkait ini, untuk itu pemerintah tentu terus mendorong UMKM kita berinovasi mengikuti keinginan pasar,” ujarnya.
Disperindag Kota Pangkalpinang melakukan pelatihan hingga sosilasisasi, untuk terus membangkitkan semangat para pelaku UMKM, seperti mendorong untuk mengikuti event-event pameran.
“Kita terus mendorong bukan hanya sosialisasi, pelatihan bahkan kita dorong juga mereka untuk ikut event, agar dapat promosi di taraf nasional,” ujarnya.
Peran BUMN dan bank juga salah satu faktor kemajuan UMKM, karena mengembangkan UMKM juga bukan tugas satu pihak saja, namun semua instansi dan stakeholder.
“Semua diperlukan kontribusinya, masing-masing kontribusi sesuai dengan bidang kemampuan mereka, baik Bank dalam permodalan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau BUMN dalam segi pemasaran produknya,” katanya. (dnd)
