Oleh: Nopranda Putra
LEPONG, LASPELA – Pencarian Masru (40) nelayan yang terjatuh dari kapal saat melaut warga Tanjung Labu, Lepar Pongok hingga saat ini masih dilakukan.
“Sudah 3 jam pencarian, sampe jam 5 sore pencarian dihentikan,” kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan melalui Kasat Polairud, IPTU Rio Pranata Tarigan, Minggu, 19 Desember 2021.
Kendati demikian, Rio menyebutkan pencarian korban hilang di perairan laut Tanjung Labu hingga kini masih dilakukan.
“Kita masih melakukan pencarian dan penyisiran keberadaan korban yang hilang saat melaut Minggu dini hari tadi,” terang dia.
Saat ini, kata dia pencarian korban melibatkan Satpolair Bangka Selatan, Tim Siaga SAR Unit Toboali, Posmat TNI AL Sadai dan dibantu nelayan serta masyarakat sekitar.
“Kita bentuk tim gabungan untuk pencarian korban melibatkan Satpolair Basel, SAR Unit Toboali, Posmat TNI AL Sadai dan dibantu warga sekitar mulai pukul 08.00 Wib,” jelas dia.
Sementara untuk istri korban berhasil diselamatkan oleh nelayan saat melintasi tempat kejadian korban terjatuh dari kapal.
“Untuk istri korban berhasil diselamatkan oleh nelayan saat melintasi tempat korban terjatuh dari kapal,” ungkap dia.
Terpisah, Camat Lepar Pongok, Feri menyebutkan kejadian saat pasangan suami istri tersebut melaut pada Minggu dini hari. Sekitar pukul 01.00 Wib, korban Masru (40) tetiba terjatuh dari kapal, istri korban sempat terjun ke laut untuk menolong, tapi dengan cuaca buruk saat malam itu istri sempat terseret arus laut dan tidak bisa menyelamatkan suaminya.
“Kejadian sekitar jam satu malam tadi korban suami istri, tapi istrinya semalam dapat tertolong oleh nelayan lain. Pencarian dilakukan tim gabungan dari jam 8 pagi tadi hingga saat ini suaminya belum di temukan,” ungkap dia. (Pra)