RIAU SILIP, LASPELA — Kegiatan KKN PPM Ristek UBB 2020 Desa Karya Makmur resmi ditutup.
Kegiatan yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sinergi Kaum Milenial Demi Pelestarian Budaya Lokal dan Sastra Daerah di Desa Karya Makmur” tersebut berlangsung selama 36 hari terhitung sejak tanggal 15 Juli hingga 19 Agustus 2020.
Acara penutupan tersebut turut dihadiri oleh kepala Desa Karya Makmur, Yusni Tamrin, ketua LPPM UBB, Fournita Agustina, dosen pembimbing lapangan Diana Anggraeni dan Dini Wulansari.
Ketua pelaksana KKN PPM RITEK UBB Desa Karya Makmur, Ahmad Fadil mengatakan jika semua program kerja yang sudah direncanakan berjalan sesuai harapan.
“Alhamdullilah semua program yang kita rencanakan berjalan sesuai dengan harapan. Adapun output yang sudah kita berikan selama pengabdian kita berlangsung adalah produk kompos, pupuk organik cair, pembagian 1700 bibit buah kepada masyarakat, pembuatan hidroponik, dekorasi perpustakaan, gerakan mengajar, revitalisasi pasar berkah gale-gale, pembuatan handsanitizer, pembuatan vidio tutorial dan pembuatan buku cerpen yang di dalam nya terdapat ilustrasi yang menarik,” tutur Fadil.
Untuk itu, ia berharap agar program yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa dapat dilanjutkan oleh pemuda karang taruna desa karya makmur dan dapat bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai peluang bisnis desa agar nantinya desa bisa menjadi desa yang mandiri.
Sementara itu, Dosen pembimbing lapangan, Diana Anggraeni menyampaikan dari beberapa program yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa salah satu output yang dihasilkan adalah buku cerpen tiga bahasa.
“Nantinya kita juga akan menyumbangkan buku cerpen tiga bahasa yang di hasilkan oleh mahasiswa KKN PPM Ristek UBB Desa Karya Makmur adapun buku cerpen tiga versi bahasa yang akan kita sumbangkan merupakan bahasa Indonesia, Bahasa Bangka dan Bahasa Inggris,” tutur Diana.
Diakhir kegiatan, Diana menyerahkan secara simbolis beberapa produk yang sudah dihasilkan oleh mahasiswa kepada Pemerintah Desa Karya Makmur meliput tiga rak hidroponik, 100 pupuk organik cair, 200 handsanitizer, 10 CD tutorial tari daerah bangka, 150 buah buku tiga bahasa, dan kompos padat. (mah)