Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Sektor Pariwisata Pangkalpinang, dinilai Rio Setiady masih kekurangan Ikon untuk menjelaskan Pangkalpinang itu seperti apa?. Anggota DPRD kota Pangkalpinang ini mengatakan Pariwisata kota Pangkalpinang butuh suatu ciri khas. Sabtu (19/10/2019).
“Seperti halnya Jogja yang mempunyai Malioboro dan Parang Teritis, Bandung punya gedung Sate, nah kita ini apa?,” tanyanya.
Ia mencontohkan seandainya, Alun-alun Taman Merdeka (ATM) mau dijadikan icon, maka harus dibuatkan perencanaan yang matang dulu, tak boleh bias. Apalagi menurutnya selama ini ATM tidak mempunyai status yang jelas.
“ATM ini tidak jelas statusnya, apakah Taman, Tempat Olahraga atau Pasar, itu beda penggunaanya, kalau Taman dia bebas dari pedagang kaki lima, nah sedangkan jika ia pasar maka tidak ada yang jogging atau tempat olahraga disitu, kita harus bedakan itu,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Anggota Dewan Fraksi PKS ini, Pangkalpinang harus membenahi sektor wisata dengan mengedepankan icon yang jelas sehingga bermuara pada betahnya wisatawan berkunjung ke kota Pangkalpinang.
“Bila ini dilakukan, saya yakin akan dapat menggaet wisatawan untuk berkunjung ke Pangkalpinang,” imbuhnya.(dnd)