SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam rangka memutuskan mata rantai penularan penyakit kaki gajah (filliasis) serta mencegah terjadinya kecacatan akibat kaki gajah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka menggelar acara minum obat serentak di seluruh OPD dilingkungan Pemkab Bangka sejak tanggal 7 hingga 14 Oktober 2019 mendatang.
Pada pelaksaan pemberian obat pencegahan masal (POPM) tersebut Dinkes Bangka didampingi oleh beberapa dokter dan Puskesmas.
Adapun OPD yang sudah didatangi oleh tim antara lain, Kantor Bupati Bangka, DPRD Bangka, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Sungailiat dan Pengadilan agama Sungailiat.
Kepala Dinkes Bangka, Then Suyanti mengatakan tujuan daripada kegiatan tersebut yakni untuk memberikan pemahaman tentang penyakit kaki gajah serta upaya yang dilakukan dalam menanggulangi penyakit tersebut.
“Hari ini Dinkes kab Bangka mengirim dokter dan team dinkes ke instansi-instansi di Kab Bangka yang akan dilaksanakan sampai beberapa hari ke depan, Tujuannya adalah memberi penjelasan pentingnya minum obat cacing filaria atau obat cacing kaki gajah, serta kita lalukan minum obat secara serentak untuk memutus rantai penularan penyakit kaki gajah tersebut,” ungkap Then, Senin (07/10/19).
Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena tingkat kesadaran masyarakat dalam minum obat kaki gajah masih rendah.
” Hal ini kita lakukan karena pengalaman beberapa tahun sebelumnya obat cacing yg dibagikan hanya dibawa pulang tapi tidak diminum, dibuktikan dengan hasil survei darah dari masyarakat dengan hasil angka kecacingan filaria kita masih tinggi, Sehingga kab bangka belum bebas dari penyakit kaki gajah,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar seluruh pegawai dan masyarakat bekerjasama dalam mensukseskan POPM tersebut dengan cara minum obat secara serentak.
“Kami sangat berharap kepada seluruh OPD dan masyarakat untuk mendorong suksesnya program tersebut dalam memberantas penularan penyakit kaki gajah yang ada di masyarakat,” harapnya.
Sebanyak 266 anggota Polres Bangka serta OPD lainnya begitu antusias mengikuti acara minum obat kaki gajah bersama, bahkan ada beberapa anggota meminta lagi obat tersebut untuk, suami, istri, anak ataupun untuk orang tua dirumah. (mah)
