Percantik Kota, Wabup Belitung Libatkan Tomas dan Budayawan

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA- Kabupaten Belitung sebagai salah satu prioritas destinasi wisata nasional tentunya harus menampilkan keindahan terutama di pusat Kota Tanjungpandan yang paling sering dikunjungi wisatawan.

Sehingga Pemerintah Kabupaten Belitung terus berupaya untuk menampilkan Belitung menjadi lebih indah dengan tetap melestarikan bangunan-bangunan yang sudah ada.

Sebagai wujud pembangunan tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belitung melakukan diskusi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan budayawan dalam mengimplementasikan bangunan apa yang paling sesuai untuk dipercantik.

“Kita sedang menjalankan program kearifan lokal dan adat istiadat sebagai inspirasi pembangunan, jadi setiap kita mau melangkah untuk melakukan pembangunan kita akan selalu mengundang tokoh masyarkat dan budayawan seperti ini, untuk meminta saran dan panadangan mereka apakah sudah sesuai berdasarkan kearifan lokal dan budaya Belitung,” ucap Isyak Meirobie, di Pandah House Retaurant, Senin, (30/09/2019).

Selanjutnya Ia mengatakan, banyak sekali rencana pembangunan yang akan dikerjakan oleh pemerintah, terkhusus menyelamatkan bangunan-bangunan tua.

“Yang kita khawatir satu demi satu akan hilang nantinya, hingga sampai lah pada generasi lima tahun yang akan datang tidak akan kenal lagi bangunan vintage itu, malam ini kita undang budayawan untuk meminta saran dan pendapat apakah rencana pembangunan yang kita rencanakan sudah sesuai apa belum,” katanya.

Usai diskusi tersebut, Isyak mengatakan, hasil diskusi itu nantinya akan menjadi pertimbangan bagi tim untuk direncanakan kembali.

“Saya senang, bahwa seperti ini lah masukan yang kita butuhkan, tidak ada yang jelek tadi, menurut saya sangat kritis, dan ini akan kita tampung, kita rencanakan kembali, yang nanti kita akan adakan diskusi lagi yang lebih final,” tuturnya.

Sedangkan rencana pembangunan yang dipaparkan dalam diskusi tersebut telah direncanakan selama delapan bulan oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum.

“Itu sudah diskusi kita sejak delapan bulan lah ya, sejak saya dan pak Sanem di lantik sebenarnya kita sudah berdiskusi berdua dan kita diskusikan juga bersam tim PUPR supaya kita saling bekerja sama,” jelasnya.(din)